PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Dalam upaya meningkatkan produksi dan produktivitas pangan nasional, berbagai daerah di Indonesia terus berinovasi di sektor pertanian. Salah satunya terlihat di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, di mana para petani milenial aktif berpartisipasi dalam program Luas Tambah Tanam (LTT) padi.
Musim tanam padi resmi dimulai di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang. Di desa ini, kelompok petani muda Taruna Tani Mekar Bayu menjadi bagian penting dari percepatan tanam yang dicanangkan pemerintah.
Proses percepatan tanam dilakukan melalui pemanfaatan teknologi pertanian modern, seperti penggunaan traktor roda empat. Teknologi ini terbukti mampu mempercepat waktu tanam sekaligus meningkatkan efisiensi kerja di lapangan.
Kehadiran generasi muda dalam sektor pertanian dinilai sebagai pilar penting dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
Para petani milenial tak hanya berkontribusi pada peningkatan produktivitas, tetapi juga membuka jalan bagi regenerasi petani dan kemajuan pertanian Indonesia secara menyeluruh.
Salah satu petani muda, Ade Kusnandar, menyampaikan antusiasmenya terhadap kegiatan ini.
"Tanam padi ini kami lakukan bersama petani lain dalam rangka percepatan Luas Tambah Tanam. Ini merupakan bagian dari program Presiden Prabowo untuk mewujudkan swasembada pangan dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Semoga langkah ini dapat memotivasi generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian yang penuh potensi, baik di hulu maupun di hilir," ujarnya.
Pada musim tanam kali ini, para petani menggunakan metode jajar legowo 4, sebuah sistem tanam yang dikenal mampu meningkatkan hasil panen secara optimal. Dengan metode ini, ditargetkan satu hektare lahan sawah dapat ditanami dalam waktu satu hari.
Keterlibatan generasi muda diharapkan menjadi motor penggerak utama dalam menyukseskan program swasembada pangan nasional yang sejalan dengan visi dan misi Presiden Prabowo Subianto.
Semangat petani milenial di Pangandaran menjadi bukti bahwa masa depan pertanian Indonesia berada di tangan generasi muda.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait