PANGANDARAN, iNews.id - Bobotoh Trail Adventur (BTA) Berkolaborasi dengan Pangandaran Aventure Lifestyle (Pals) lakukan kegiatan Gebyar Vaksin Sambil menyalurkan hobi, tujuannya untuk menyukseskan program Vaksinasi yang di canangkan oleh Pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 dengan pengawasan dan pengendalian dari IMI Pengda Jabar.
Kegiatan ini di laksanakan di destinasi Wisata Pantai Batu Hiu, yang pesertanya sendiri dari berbagai daerah se-Jawa Barat. Hal ini bertujuan guna menarik minat bagi Masyarakat untuk melakukan Vaksinasi dan juga mempromosikan, mengoptimalkan Destinasi Wisata Pantai Batu Hiu.
Dalam perkembangannya sampai saat ini masih tertinggal dalam segi Jumlah kunjungan di bandingkan dengan Obwis lainnya yang ada di Pangandaran.
Dedi Kosasih selaku Ketua pelaksana mengatakan, kegiatan ini melibatkan offroader - offroader se-Jawa Barat dengan tujuan mensukseskan Pemerintah terkait Vaksinasi sekaligus mempromosikan Destinasi pantai Batuhiu.
"Pantai batuhiu ini sudah lama ada di Pangandaran namun dalam hal kunjungan minim, masih di bawah obwis obwis lainnya yang ada di Pangandaran," Ucap Dedi, dalam kegiatan Afventure Sabtu 19/03/2022.
Selain Vaksinasi, kata Dedi, agar Industri Pariwisata di Kabupaten Pangandaran bangkit kembali dan kemitraan bisnis dengan para sponsor pun berjalan dengan baik.
"Di sini kami memfasilitasi Vaksinasi dari 100 hingga 200 peserta yang tersebar di Pantai Batuhiu," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, rute yang di tempuh ini memberikan tangtangan tersendiri bagi para Offroader. Hal ini lah yang menjadi daya tarik utama untuk Event kali ini, selain beberapa grandprize, hadiah hiburan dan juga Doorprize bagi peserta Vaksin.
"Kami sangat berharap bukan kegiatannya saja yang sukses, untuk Vaksinasinya pun harus sukses,"ujarnya.
Bahkan, tambah Dedi, untuk konsumsi peserta kami tidak menggunakan jasa Catering tetapi memberdayakan UMKM juga pedagang di sekitar Obwis Pantai Batu Hiu.
" Ini sebagai bentuk nyata peran serta kami dalam membantu meningkatkan pendapatan Masyarakat di era pandemi Covid-19," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait