Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Pangandaran, Trisno, menjelaskan bahwa program ini didukung oleh tiga sumber anggaran, yaitu:
1. APBN dari Mabes TNI AD sebesar Rp 350 juta untuk pergeseran dan akomodasi pasukan.
2. APBD Kabupaten Pangandaran melalui Dinas PU dan Dinsos PMD, dengan total anggaran sekitar Rp 2,05 miliar.
3. Bantuan Provinsi Jawa Barat (Banprov), yang diusulkan sebesar Rp 1,2 miliar, namun masih dalam tahap pencairan.
Meskipun belum ada kepastian terkait pencairan dana Banprov, sebagian besar program tetap berjalan dengan anggaran yang tersedia, meski dengan beberapa penyesuaian volume pekerjaan.
Adapun proyek yang menjadi fokus utama TMMD ini antara lain pembangunan tiga unit rumah tidak layak huni (rutilahu), pembangunan sumur bor, pembukaan jalan sepanjang lebih dari 2 kilometer, serta pembangunan tembok penahan tanah (TPT) dan gorong-gorong.
Dengan adanya program TMMD ini, TNI terus menunjukkan komitmennya dalam membantu percepatan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait