PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Buntut dari anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) tahap ketiga tahun 2021 belum semua tercairkan, Sekertaris dan Kepala Desa diundang Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata,Rabu (2/3/2022).
Sekertaris dan Kepala Desa ini,diundang untuk melakukan rapat di pendopo depan Kediaman Bupati Pangandaran,di Desa Pagergunung, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Jawa barat.
Bukan hanya membahas masalah ADD saja, dalam rapat tersebut pun membicarakan belum cairnya semua Tunjangan Penghasilan Aparatur Pemerintahan Desa (TPAPD).
Ketua forum Sekdes Kabupaten Pangandaran, Usep Hidayat menyampaikan, rapat ini atas dasar dorongan dari rekan - rekan sekertaris Desa dan perangkat lainnya.
"Dari pak Bupati, kita tahu bahwa memang kondisi keuangan Kabupaten Pangandaran sedang defisit. Tapi, kita juga didorong di lapangan yang sampai saat ini sudah 11 bulan tunjangan TPAPD tidak keluar," ujarnya kepada sejumlah wartawan.
Sedangkan hingga kini, Ia dan aparatur lainnya kebergantungan pada anggaran TPAPD tersebut.
"Dan ini, memang menjadi tuntutan kami yang aspirasinya dibawa oleh kami. Dan tadi, jawaban pak Bupati, katanya lagi menghitung (anggaran) dan kita mencoba untuk mengikuti. Ya mudah-mudahan, menghitungnya lebih cepat dan uang anggarannya nanti cepat ada," ucapnya.
Nana mewakili yang lainnya berharap, minimal tiga bulan sekali tunjangan TPAPD bisa dicairkan. Keputusan dari hasil pertemuan tadi, pihaknya mendengarkan apa yang diucapkan dan menunggu kepastian dari Bupati Pangandaran.
Sementara, Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata menyampaikan, bahwa memang anggaran tersebut sedang Ia hitungkan.
"Sebelumnya kan, saya bilang gini, seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi maka seluruh insentif untuk tambahan penghasilan bisa berjalan kembali."ujar Jeje.
"Mulai dari tingkat RT, RW, linmas, dan kader posyandu kan sudah cair. Dan kedepan, baru mereka - mereka (Sekdes, Kades dan perangkat desa lainnya)," pungkasnya
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait