Sementara itu,Pengusaha tahu lainnya,Andi mengatakan,biaya produksi saat ini tidak mencukupi kapasitas daya beli masyarakat yang saat ini menurun, di tambah dengan harga minyak goreng yang saat ini mahal.
"Kami bertahan tetap produksi lantaran mempertahankan pekerja yang hanya mengandalkan penghasilan dari memproduksi tahu" ungkap Andi.
"Jadi, kalau mogok produksi bagaimana nasib mereka (pekerja,red). Namun jika kondisi ini berlangsung lama diyakini tidak akan kuat," bebernya.
Naiknya harga kedelai ini sudah terjadi dalam dua pekan terakhir. Namun belum diketahui penyebab kenaikan harga komoditas tersebut.
Perajin tahu hanya bisa berharap pemerintah bisa menstabilkan kembali harga kedelai.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait