Hasil survei menunjukkan bahwa masyarakat Pangandaran masih sangat mempertimbangkan kinerja dan latar belakang calon dalam menentukan pilihan mereka.
"Dukungan terhadap Ujang Endin mencerminkan harapan masyarakat akan keberlanjutan dan peningkatan program yang sudah berjalan baik. Namun, dengan 60.5% responden yang belum memutuskan pilihan, persaingan masih sangat terbuka dan kandidat lain masih memiliki peluang untuk meningkatkan elektabilitas mereka,"ungkapnya.
Dr. Lilis juga menambahkan bahwa penting bagi setiap kandidat untuk terus berkomunikasi secara efektif dengan masyarakat dan menyampaikan program kerja yang relevan dan menjawab kebutuhan lokal.
"Kampanye yang mampu mengakomodasi aspirasi warga dan menawarkan solusi nyata akan menjadi kunci dalam memenangkan hati pemilih," tuturnya.
"Survei ini juga kata Dr. Lilis, menjadi indikator penting bagi para calon bupati untuk merumuskan strategi kampanye mereka. Dengan memahami area-area yang membutuhkan perhatian lebih, kandidat dapat menyusun program kerja yang lebih relevan dan tepat sasaran," jelasnya.
"Kampanye yang efektif adalah yang mampu menyampaikan pesan-pesan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat dan menawarkan solusi konkret atas permasalahan yang ada,"pungkasnya.
Dengan berbagai hasil survei dan analisis yang ada, Pilkada Pangandaran 2024 diprediksi akan menjadi kontestasi yang menarik dan penuh dinamika, di mana setiap kandidat harus bekerja keras untuk meraih dukungan maksimal dari masyarakat.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait