Miliki klinik TB-RO, RSUD Pandega Siap Terima Rujukan TB

Eris Riswana
Miliki klinik TB-RO, RSUD Pandega Siap Terima Rujukan TB. ( Foto: iNewsPangandaran.id/Eris Riswana)

"Penyakit Tuberkulosis ini, prinsip utama pengobatannya adalah kepatuhan dalam meminum obat selama jangka waktu tertentu sesuai yang dianjurkan dokter," Ujarnya.

Untuk pasien Tuberkulosis pada umumnya, kata Titi, membutuhkan waktu minimal enam bulan pengobatan. Namun sementara TB-RO bisa membutuhkan waktu hingga 18 hingga 24 bulan.

"Jadi sangat perlu pengawasan ketat dan hal itulah yang menjadi dasar terhadap kondisi kesehatan pasien TB-RO," Imbuhnya. Pasien TB-RO sendiri adalah pasien Tuberkulosis yang sudah resisten atau kebal terhadap obat.

Lanjut ia, bahwa Resistensi bisa disebabkan pula oleh pengobatan yang terputus, jadwal minum obat yang tidak teratur, dan masih banyak lagi yang mengakibatkan pengobatan TB menjadi sulit dan masa pengobatan menjadi lebih lama.

"Dalam upaya pengobatan TB-RO, RSUD Pandega Pangandaran menjadi rumah sakit rujukan pengobatan TB di wilayah Kabupaten Pangandaan," Jelasnya.

Masyarakat bisa mendapatkan pelayanan Klinik TB-RO ini dengan datang ke RSUD Pandega Pangandaran setelah mendapatkan rujukan dari Puskesmas atau Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya seperti Klinik Pratama.

"Untuk Klinik TB-RO RSUD Pandega Pangandaran buka setiap hari Senin dan Kamis dengan jam pendaftaran mulai pukul 07.00 sampai 11.00 WIB," Pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network