PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Festival Durian Bangunkarya Pangandaran diserbu ribuan warga masyarakat dari berbagai kalangan. Bahkan yang datang bukan hanya warga lokal saja, penikmat durian dari luar Kabupaten Pangandaran pun berdatangan untuk berburu Durian.
Diketahui, kegiatan tersebut digelar di Paniisan Langkob Desa Bangunkarya Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran Jawa barat. Sabtu (17/6/2023).
Desa bangunkarya ini adalah salah satu Desa sentral durian di Kabupaten Pangandaran, sampai saat ini sudah ada 13 ribu pohon yang sudah produksi, dan ada 6500 lebih yang mulai berbuah.
Terlihat, ribuan penikmat durian dari mulai anak - anak hingga orang dewasa menjajahi duren lokal asal Desa Bangunkarya, meskipun dari segi ukuran tidak terlihat besar tetapi dari rasanya tidak kalah dengan durian-durian Top.
Untuk harganya pun relatif murah dan terjangkau oleh semua kalangan, dari mulai 10 ribu rupiah hingga 50 ribu rupiah.
"Dari rasanya tidak mengecewakan, manis, legit dan untuk dagingnya pun tebal, enak pokonya," ucap Yani salah satu penikmat durian asal Pangandaran di lokasi Festival Durian.
Selain itu juga kata Yani, dari segi harga relatif murah sangat terjangkau untuk semua kalangan.
"Festival Durian ini, sudah di tunggu-tunggu dari kemarin, karena memang saya juga keluarga suka dengan durian,makanya pulang sekolah langsung ke sini," jelasnya.
Sementara itu Yuyu pecinta durian asal Bandung mengatakan, ia jauh-jauh datang karena penasaran dengan durian lokal Pangandaran.
Kepala Desa Bangunkarya Yaya Sunarya mengatakan, ada duren unggulan di Desa Bangunkarya ini, ada tiga nama yaitu, Si Kera, Si Kunir dan Si Piit. Menurutnya, tiga durian ini, dari segi usia pohonnya sudah lebih dari 100 tahun dan di jamin dari rasanya pun tidak kalah dengan durian-durian yang lainnya.
"Selain dari rasanya yang manis, durian yang dihasilkan dari Bangunkarya ini legit, pokonya tidak mengecewakan,"ujar Yaya.
Festival Durian ini baru pertama kali dilaksanakan, kata Yaya, ternyata banyak juga warga masyarakat yang datang bukan hanya dari wilayah lokal saja, luar desa, kecamatan juga kabupaten pun banyak yang datang.
"Dari luar kabupaten juga banyak, terlihat yang datang hingga ribuan orang,"jelasnya.
Pihaknya (Pemerintahan Desa) juga panitia tidak berbicara untung atau rugi saat ini, namun lebih memperlihatkan kepada masyarakat dan Dinas terkait melalui Bupati Pangandaran.
"Alhamdulillah dari berbagai pihak, Dinas, Bupati dan Wakil Bupati sangat merespon baik,"ujar Yaya.
Untuk di musim berikutnya, pihaknya berharap bisa dilaksanakan lebih gebyar lagi dan tertata, tidak hanya diketahui oleh warga masyarakat lokal namun hingga nasional, pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait
