Libur Lebaran, Wisatawan Pantai Pangandaran Tinggalkan Ratusan Ton Sampah

Eris Riswana
Libur lebaran, tinggalkan ratusan ton sampah. ( Foto: iNewsPangandaran.id/ Eris Riswana)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Pantai Pangandaran Jawa barat, menjadi salah satu tujuan objek wisata yang paling banyak dikunjungi selama libur lebaran. Sayangnya para wisatawan kurang sadar untuk menjaga kebersihan pantai, hal itu terbukti dari banyaknya sampah yang berserakan di sepanjang bibir pantai.

Kesadaran wisatawan terhadap kebersihan di kawasan wisata rendah, masih banyak wisatawan yang meninggalkan dan membuang sampah sembarangan. Seperti hal nya di objek wisata pantai Pangandaran , libur lebaran menyisakan ratusan ton sampah.

Sampah masih menjadi permasalahan utama, dan juga menjadi sorotan, khususnya di objek wisata usai libur besar seperti libur lebaran. Seperti yang terpantau iNewsPangandaran.id, petugas kebersihan dari dinas lingkungan hidup Kabupaten Pangandaran, selama libur lebaran sedikitnya ada 150 ton sampah yang di angkut per hari nya.

Kordinator tim pengangkut sampah Saimin mengatakan, selama libur lebaran pengangkutan sampah terbilang lancar, meskipun sedikit terkendala oleh kemacetan.

"Untuk aktivitas pengangkutan memang lebih ekstra, mulai dari subuh sekitar pukul 05.00 wib hingga malam pukul 20.00 Wib,"ucapnya.

Di libur lebaran saat ini tambah Saimin, quota sampahnya lebih banyak di bandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, dalam per setiap regu pengangkut, per hari bisa mencapai dua kali angkut.

"Sampah di libur lebaran sekarang, lebih banyak di bandingkan dengan libur lebaran tahun-tahun lalu, ya cukup lelah tapi sudah menjadi tugas dan kewajiban sebagai petugas sampah,"ujarnya.

Sementara itu menurut Wagiso Kabid pengelolaan Limbah dan peningkatan kapasitan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pangandaran mengatakan, penanganan sampah lokasi obyek Wisata di Pangandaran bisa teratasi tidak sampai menumpuk.

Karena, kata Wagiso, penanganan lalu lintasnya diatur dengan baik hingga tidak terjadi kemacetan di lokasi Obwis, dan mobil pengangkut sampah pun bisa berlalu lalang leluasa keluar masuk lokasi Obwis.

"Sehingga Dinas Lingkungan Hidup bisa menangani sampah dan mengambil sampah di titik-titik lokasi Obwis yang di Pangandaran,"ungkapnya.

Menurutnya moment lebaran sekarang dari mulai pertama, pengangkutan dalam per harinya bisa mengangkut sampah dari seluruh Obwis sekitar 150 Ton.

"Ada 13 armada yang di operasikan dari mulai subuh hingga malam hari," jelasnya.

Jadi dari mulai tanggal 23 April hingga tanggal 02 Mei 2023 untuk sampah yang terkumpul di kisaran 1.500 Ton, ungkapnya.

Dilain pihak Ketua DPRD kabupaten Pangandaran Asep Noordin mengatakan, sampah harus menjadi perhatian kita semua, perlu penanganan perlu sosialisasi.

" Kita sudah memiliki Perda tentang pengelolaan sampah, ada hak dan kewajiban. Bahkan dituliskan disana kendaraan yang masuk objek wisata saja harus membawa tempat sampah," katanya.

Menurutnya, Pemda kedepan harus segera mulai menerapkan Perda terkait pengelolaan sampah.

"Bila perlu kita laksanakan sampai ke denda, baik pengunjung maupun pelaku usaha wisata. Dendanya nanti kita atur dalam peraturan Bupati, bisa ditekankan kepada pelaku usaha wisata yang punya wilayah usaha, untuk mereka jauh lebih besar dendanya daripada denda untuk pengunjung," tuturnya.

Sehingga kata Asep, responbility penanggung jawab wilayah usaha nya, itu betul-betul si pengusaha tangung jawab.

"Karna kita lihat bahwa, kepedulian pengunjung terhadap sampah masih rendah. Banyak sekali pengunjung yang membuang sampah sembarangan," pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network