PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Memanfaatkan momen libur lebaran Muda mudi Di Pangandaran gelar sejumlah kegiatan salah satunya lomba dayung perahu kano. Lomba balap kano ini merupakan ajang olahraga atraksi air yang kembali digelar sejak absen 5 tahun terakhir.
Dan libur lebaran Tahun 2023 menjadi momentum para pemuda karang Taruna Dusun Nusawiru, Desa Cijulang, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran Jawa Barat. Mereka ingin mengaktifkan kembali lomba kano atau kayak ini.
Selain diikuti puluhan peserta, kegiatan ini juga dihadiri Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Ketua KORMI Pangandaran Ida Nurlaela, Ketua Koni Pangandaran Agus Mulyana serta jajaran pemerintah tingkat desa hingga daerah.
Terlihat pesertanya pun dari mulai anak-anak hingga orang dewasa ikut memeriahkan perlombaan dayung perahu kano tersebut. Mereka nampak antusias. Selain perahu dan dayung yang digunakan, para peserta wajib memakai baju pelampung sebagai pengaman saat perlombaan berlangsung.
Salah satu peserta anak-anak Adrian (9) mengatakan, dirinya baru mencobanya dengan menaiki atau mendayung perahu kano.
"Saya baru yang pertama kalinya, karena penasaran dan keingintahuan makanya ikut dalam perlombaan tersebut,"ucapnya saat di temui usai perlombaan.
Menurutnya, ia senang campur tegang karena baru yang pertama kalinya.
Sementara itu Ketua pelaksana Daniel Denny mengatakan, Peserta lomba kano tidak hanya dari masyarakat lokal saja namun dari berbagai daerah se- Kabupaten Pangandaran.
"Untuk pesertanya ada sekitar 50 orang dari mulai anak-anak hingga orang dewasa,"ujarnya.
Lokasi loba kano ini di Sodongkopo, sungai Cijulang yang mengalir ke Muara Bojong Salawe dan Batukaras.
"Dengan kondisi air yang tenang akan mempermudah para peserta di saat mendayung,"imbuhnya.
Untuk jaraknya, kata Daniel, bulak balik 200 Meter dengan mengelilingi bendera dengan berwarna putih di bawah jembatan Bailey Nusawiru Batukaras.
Menurut Daniel, dengan mengadakan lomba balap perahu kano ini untuk melepas rindu warga Nusawiru yang sudah lama tidak melaksanakannya.
"Kegiatan ini menyambut halal bihalal warga setempat yang sudah lama tidak dilaksanakan," ucapnya.
Dan ia berharap atraksi balap kano ini diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata di Pangandaran.
"Berharap balap kano bisa populer lagi karena bisa jadi ajang atraksi," kata Daniel.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan sangat mendukung dan mengapresiasi kepada pemuda pemudi Nusawiru yang memanfaatkan sungai yang indah ini sebagai ajang atraksi air.
"Balap kano ini harus di populerkan, selain sungainya juga sumber daya alamnya pun sangat indah. Tentunya apabila tidak dihidupkan maka hanya akan jadi pajangan saja," ujarnya.
Kedepan, kata Jeje, perlombaan kano ini bisa digelar lagi lebih gebyar dengan peserta yang lebih banyak lagi.
"karena sungai Cijulang ini kan panjang dan luas. Airnya pun tenang dan cocok jadi arena balap kano," katanya.
Ida Nurlaela selaku ketua KORMI Pangadaran pun menambahkan, ini salah cara untuk membangkitkan kembali wisata.
" Dengan adanya loba kano ini, mungkin menjadi salah satu cara untuk membangkitkan kembali wisata oleh para pemuda, dan tentunya akan saya suport," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait