PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Geger, seorang warga hilang saat mencari Pohon hata (bahan kerajinan) di hutan Parigi Kabupaten Pangandaran Jawa Barat. Warga bersama tim sar pun melakukan pencarian hingga larut malam, Selasa 28 Maret 2023.
Abah Ato (60 ) warga Rt 04 Rw 06 kampung saladah Dusun Sukamanah Desa Bojong Kecamatan Parigi ini dikabarkan hilang di dalam hutan saat sedang mencari pohon hata yang rutin ia lakukan.Diketahui hilang setelah istri bah Ato minta bantuan untuk mencari suaminya.
Menurut Azis tetangga Abah Ato mengatakan, awal nya abah Ato masuk ke dalam hutan bersama kedua warga lainnya untuk mencari pohon hata.
"Jadi ada tiga orang warga yang mencari pohon hata ke hutan itu," ucapnya saat di hubungi melalui WhatsAap Selasa 28 Maret 2023.
Namun, kata Azis, ketiga warga tersebut saat mencari pohon hata tidak bersama sama, tapi terpisah karena berbeda lokasi.
"Yang dua orang berbarengan sedangkan bah Ato hanya seorang diri," ujarnya.
Kedua warga tersebut pun tidak mengetahui kemana arah bah Ato pergi mencari pohon hata tersebut, karena mereka berpisah setelah sebelumnya bertemu di sebuah saung yang berada di hutan.
"Lokasi saung tersebut dengan rumah Abah Ato sekitar 2 kilometer," ujarnya.
ketiga warga tersebut diketahui berangkat dari rumah ke hutan sekitar pukul 07.00 WIB pagi.
"Awal mereka terpisah saat mau melakukan pencarian pohon hata, karena kedua temannya pergi dari saung lebih dulu, dan bah Ato paling akhir," jelasnya.
Namun dusaat kedua warga tersebut sudah berada di rumah sebelum Dzuhur, sedangkan bah Ato tidak kunjung pulang hingga sore (maghrib).
"Kami beserta warga lainnya baru mengetahui Abah Ato tidak pulang dan diduga hilang, saat istrinya meminta bantuan meminjam senter, katanya mau mencari suaminya karena belum pulang,"ungkap Azis.
Lalu Azis pun turut membantu mencari ke beberapa tempat sampai ke lokasi saung yang berada di hutan.
"Kami pun langsung berinisiatif untuk melapor dan pencarian pun terus dilakukan oleh warga, TNI/POLRI pihak Pemdes Kecamatan dan juga dari pihak Tagana,"jelasnya.
Pencarian dilakukan dengan cara menyebar dibagi menjadi 5 group. Nana Suryana Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran menyebutkan, ada beberapa personil yang di ikut sertakan untuk membantu pencarian orang hilang tersebut.
"Sampai saat ini pukul 01.00 WIB (29 Maret 2023) kami masih melakukan penyisiran, namun harus waspada dan perlunya ke hati hatian, melihat medan serta penyisiran nya dilakukan dmalam hari,"ungkapnya.
Ada kemungkinan pencarian akan dilakukan esok hari, dan saat ini baru di temukan sebuah alat yang diduga milik bah Ato yaitu sebuah arit. Nana pun berharap Abah Ato bisa segera diketemukan, pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah