Wanita Ini Digaji Rp934 Ribu per Jam, Kerja Cuma Beberes Rumah tapi Syaratnya Bikin Geleng Kepala

Muhaimin/Hikmatul Uyun
Wanita bekerja beberes rumah digaji Rp934 ribu per jam, syaratnya bikin geleng kepala. Foto: ilustrasi

LONDON, iNewsPangandaran.id - Wanita asal Inggris membuat heboh jagat maya, ia mengaku digaji Rp934 ribu per jam dengan pekerjaan hanya beberes rumah. Namun rupanya ada syarat yang harus dipenuhi.

Dikutip dariMail Online, Rabu (15/3/2023), wanita bernama Lottie Rae (32) ini mengaku memasang tarif £50 atau sekitar Rp934.000 per jam untuk pekerjaannya sebagai tukang bersih-bersih rumah.

Meski begitu, Lottie mengaku ada syarat yang harus ia penuhi dalam bekerja, yakni telanjang.

Meski syaratnya bikin para wanita geleng-geleng kapala, Lottie yang menggambarkan dirinya sebagai "berjiwa bebas" justru mengakatan kalau peran tersebut telah membuatnya merasa lebih percaya diri dan lebih memberdayakan dirinya.

Pekerjaan ini rupanya dilakukan Lottie sejak Oktober 2017 demi mendapatkan uang tambahan. Ia mengaku mau tak mau harus menjalani profesi ini, karena kebutuhannya akan uang sangat mendesak.

Apalagi Lottie tinggal di London, sehingga penghasilan dari menjual baju bekas tak tercukupi.

"Uang itu pasti membantu. Saya tidak akan melakukannya jika saya tidak dibayar dengan insentif keuangan," imbuh Lottie saat diwawancara.

"Saya selalu mencari cara untuk menghasilkan uang tambahan dan saya sangat suka telanjang, jadi saya berpikir 'oke, saya akan mencobanya'," tambahnya.

Meski awalnya hanya coba-coba, kini Lottie sudah menekuni pekerjaan sebagai pembersih rumah secara telanjang selama 6 tahun. Ia kerap mem-posting tentang petualangannya lewat akun Instagram-nya, @musings-from-a-naked-cleaner.

Selain bersih-bersih rumah, Lottie diharuskan menjamu berbagai klien—termasuk jugaorang-orang nudis atau kaum telanjang.

Dikatakan Lottie, peran itu menarik baginya karena dia ingin mendapatkan lebih banyak uang sambil bertemu orang baru dan mencoba hal baru.

Sebagian besar kliennya diakui Lottie sangat ramah dan tidak melampaui batas, meski begitu ada beberapa klien bertindak terlalu jauh.

Dia mengakui pernah menerima beberapa permintaan "menyeramkan" dari klien selama bertahun-tahun, dan bahwa beberapa orang menginginkan lebih dari sekadar pekerjaan kebersihan.

"Salah satu klien saya, saya bersihkan selama tiga kali, dan rumahnya adalah rumah paling kotor yang pernah saya temui dalam hidup saya, penuh dengan kotoran," ujarnya. 

Menurutnya, ada juga beberapa klien yang hanya ingin ditemani. "Ketika saya sampai di sana, dia tidak ingin saya membersihkan (rumahnya) sama sekali," katanya.

"Dia tidak menyeramkan atau cabul, dia hanya ingin ditemani," imbuh dia.

Meski bekerja tanpa berbusana, Lottie mengaku selalu menolak tindakan aneh-aneh dari klien. "Suatu kali seorang pria memasang film porno di TV-nya dan saya harus mengatakan tidak. Orang-orang yang sedikit lebih menyeramkan cenderung memiliki rumah yang sangat bersih, jadi itu semacam indikator," paparnya.

Beberapa mitranya pun tidak masalah dengan pekerjaan aneh Lottie Rae. Keluarganya juga menerimanya, meskipun mereka sering menyindir dan bertanya-tanyakenapa Lottie mau melakukan pekerjaan aneh ini.

"Teman-teman dan keluarga saya tahu apa yang saya lakukan, tetapi saya pikir mereka bertanya-tanya mengapa saya melakukannya. Mereka menganggap semua pria ini aneh dan menyeramkan, tetapi secara umum mereka adalah orang-orang yang baik," ungkap Lottie.

"Lebih dari enam tahun saya berada dalam beberapa hubungan dan mereka benar-benar keren dengan itu, pasangan saya saat ini terdengar menyegarkan," ujarnya.

Menurutnya, sebagian besar kliennya baik-baik. "Saya telah membersihkan untuk beberapa pria muda yang tampak lebih ramah, mereka keluar dan hanya memiliki pendapatan yang dapat dibuang dan ingin mencoba sesuatu yang berbeda," ujarnya.

"Pria lain yang pernah bekerja dengan saya [selama enam tahun penuh] adalah seorang nudis, jadi baginya itu adalah jalan yang tepat," imbuh dia. "Dia sudah telanjang ketika saya masuk, kami minum kopi dan saya bermain dengan anjingnya lalu mulai bekerja."

"Klien juga akan telanjang—beberapa dari mereka cukup gugup pada awalnya dan tetap mengenakan pakaian mereka sampai mereka cukup percaya diri untuk melepasnya," tutupnya.

Editor : Hikmatul Uyun

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network