PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Negeri peri biasanya hanya ada di negeri dongeng. Tapi siapa sangka, ternyata suatu tempat di Pangandaran Jawa Barat ini dijuluki negeri peri dengan pemandangan alamnya yang indah dan mempesona.
Pepohonan yang hijau serta air sungai yang berwarna hijau jernih semakin menghipotis mata untuk mengunjungi Negeri Peri Pangandaran ini. Ditambah lagi dengan udara di tempat ini yang masih bersih tak tercemari oleh polusi kendaraan.
Lantas di mana sebenarnya lokasi Negeri Peri di Pangandaran ini? Negeri Peri itu tepatnya berada di objek wisata Green Canyon yang terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran
Mengutip dari buku yang berjudul Flashpacking Keliling Indonesia Traveling Gaya Koper Otak karya Deede Caniago (2011:132), Nama Green Canyon berasal dari seorang peneliti Amerika bernama Bill John yang datang ke Pangandaran.
Saat itu, dia begitu kaget mendapati bahwa pemandangan alam di Pangandaran itu hampir sama dengan pemandangan alam Grand Canyon di Arizona, Amerika Serikat yang membelah Sungai Colorado.
Selain itu, objek wisata yang dijuluki Negeri Peri berbentuk ngarai yang dipenuhi pohon-pohon hijau sehingga dinamakan juga Ngarai Hijau. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, yakni Green Canyon.
Ngarai terbentuk dari erosi tanah akibat aliran sungai Cijulang seama jutaan tahun yang menembus gua, serta diapit oleh dua bukit dengan bebatuan dan rimbunnya pepohonan menyajikan atraksi alam yang khas dan menantang. "Penamaan Green Canyon sendiri terinspirasi dari warna air yang memang berwarna hijau pekat," tulis akun Instagram @indoflashlight.
Berbagai macam aktivitas bisa dilakukan di Green Canyon, mulai dari menyusuri sungai hingga bermain arung jeram. Menyusuri Green Canyon ini tak pernah ada bosannya, vibesnya bahkan seperti kita berada di Negeri Peri.
Ketika menyusuri mulut gua, wisatawan akan melihat gemercik tetesan air yang menyerupai hujan abadi yang menambah kesempurnaan keindahan objek wisata satu ini.
Awalnya, objek wisata Green Canyon ini oleh masyarakat setempat dinamakan Cukang Taneuh yang berarti Jembatan Tanah. Di mana ada Jembatan Tanah yang berukuran kurang lebih 3 meter yang terbentuk secara alami, yang menghubungkan kedua tebing dan sungai.
Hingga kemudian, namanya pun berubah menjadi Green Canyon, yang dipopulerkan oleh Bill John.
Negeri Peri Green Canyon ini memiliki beberapa titik atraksi wisata, di antaranya Gua Cukang Taneuh, Batu Tengah, Batu Payung dan Pemandian Putri.
Taksekadar bersantai menikmati keindahan alam. Berada di sekitar Green Canyon, wisatawan bisa melakukan berbagai aktivitas seru, seperti berenang, body rafting, jump cliff, atau menjelajahi tebing.
Fasilitas di Green Canyon pun terbilang cukup lengkap. Seperti dermaga perahu, tempat parkir, pusat informasi, ruang tunggu, toilet, mushola, warung makanan minuman, hingga tempat oleh-oleh, restaurant seafood, dan hotel. Jadi, para wisatawan tak perlu khawatir jika liburan ke Negeri Peri ini.
Destinasi wisata Green Canyon ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB - 16.00 WIB. Sedangkan pada Jumat, air terjun Proklamator hanya dibuka pukul 13.00-16.00 WIB.
Untuk mencapai objek wisata Green Canyon, wisatawan dapat menggunakan angkutan umum dari terminal Pangandaran menuju terminal Cijulang yang berjarak ± 27 km yang dapat ditempuh sekitar 40 menit.
Setibanya di Terminal Cijulang, wisatawan dapat menggunakan ojek ataupun menyewa mobil menuju Dermaga Ciseureuh, dengan waktu sekitar 5 menit.
Namun perlu dicatat, angkutan umum dari Terminal Pangandaran ke Cijulang mulai beroperasi dari pukul 05.00 WIB – 19.00 WIB dan sebaliknya dari arah terminal Cijulang ke terminal Pangandaran mulai beroperasi dari pukul 05.00 WIB – 16.00 WIB.
Itulah keindahan Negeri Peri di Pangandaran tepatnya di Green Canyon, pemandangan alamnya serasa berada di negeri dongeng. Selamat liburan!
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait