Pengakuan Gadis Wajo yang Tolak Lamaran Pria India, Bantah Peras Rp52 Juta Cuma Ditransfer Segini

Hikmatul Uyun
Pengakuan gadis Wajo tolak lamaran pria India,. bantah peras uang Rp52 juta. Foto: Instagram

WAJO, iNewsPangandaran.id - Setelah viral di media sosial menolak lamaran pria India yang datang jauh-jauh ke Indonesia, akhirnya gadis asal Wajo Sulawesi Selatan beri pengakuan mengejutkan.

Gadis Wajo itu adalah Khaerunnisa, namanya viral gara-gara menolak lamaran pria asal Uttar Pradesh, India, Asib Ali Bjire (32).

Tak hanya itu, gadis asal Kecamatan Majauleng, Wajo Sulawesi Selatan itu dituding sudah memeras uang Rp52 juta milik Ali. 

Ali mengaku sudah transfer uang puluhan juta untuk sang kekasih sebagai DP sebelum menikah, namun lamarannya malah ditolak mentah-mentah. Yang lebih menyesakkan dada, adalah Khaerunnisa justru memilih menerima lamaran dari pria lain.

Dituding seperti itu, Khaerunnisa menegaskan ia tidak pernah meminta sejumlah uang ke Ali. Kiriman tiap bulan itu disebut atas kehendak Ali sendiri.

"Masalah uang juga saya gak pernah minta. Dia sendiri yang kirim. Dia memang selalu tawarkan bilang, kirimkan nomer rekening kau buat beli moka. Dia bilang kirimkan uang untuk membeli biaya hidupku lah," ungkap Khaerunnisa dikutip dari akun Instagram, Selasa (22/2/2023).

"Kalau setiap bulan kirimkan uang, iya memang ada kiriman uang. Tapi itu pun aku gak pernah minta. Selalu ku tolak, cuma dia yang paksa," tegasnya.

Meski begitu, Khaerunnisa mengaku uang yang dikirimkan oleh Ali, biasanya akan digunakan untuk membeli kuota internet, kosmetik dan pernah membeli HP baru. 

Bahkan Khaerunnisa menyebut Ali selalu mengancam akan bunuh diri jika chatnya tidak dibalas. Maka dari itu, gadis Bajo itu selalu membeli kuota internet dan paket data.

"Karena kalau enggak dibalas chatnya,dia selalu mengancam mau bunuh diri sampai iris-iris tangannya," ungkapnya.

Namun jumlah uang yang ditransfer itu, ditegaskan Khaerunnisa tidak sampai Rp52 juta. Bahkan uang yang dulu sering dikirim oleh Ali sudah diganti dan dikembalikan.

"Itu pun hanya Rp9,5 juta. Uang itu bahkan sudah dikembalikan saat kami bertemu di kantor polisi,"

Tapi ditolak, dia tidak mau (terima), malah dilempar di kantor polisi," ujar Khaerunnisa.

Editor : Hikmatul Uyun

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network