JAKARTA, iNewsPangandaran.id - Artis Lucinta Luna kali ini kalah telak. Sosok yang mengalahkannya adalah Nong Poy, seorang transgender tercantik di dunia yang kini akan segera menikah dengan pria tulen.
Tak sembarangan, sosok calon suami Nong Poy ini pun ternyata tajir melintir. Transgender asal Thailand mengumumkan kabar bahagia itu di laman Instagram pribadinya.
Dalam akun Instagram @poydtreechada, Nong Poy terlihat pamer kemesraan dengan sang calon suami Oak Phakwa Hongyo.
Meski tak memberitahukan secara gamblang soal rencana pernikahannya, Nong Poy terlihat memamerkan cincin tunangan yang sudah melingkar di jari manisnya.
"Love," tulis wanita kelahiran tahun 1986 dalam sebuah emoji hati warna hitam.
Calon suami Nong Poy, yakni Oak Phakwa Hongyo adalah pewaris Ar Jor - museum, restoran, dan kafe terkenal di provinsi Phuket, Thailand.
Kisah cinta keduanya sangat indah dan manis. Dikutip dari eva.vn, sebelum dilamar, pemilik nama asli Treechada Petcharat terlihat bersiap naik mobil bunga ke rumah calon suaminya.
Setelah itu di pinggir danau, Oak langsung berlutut dan menyematkan cincin ke jari manis Nong Poy. "Will you marry me?" tanya Oak. Pertanyaan itu pun langsung dijawab dengan jawaban ya.
Keluarga mempelai pria rupanya turut mendoakan kebahagiaan pernikahan Nong Poy dan Oak. "Dua anak telah bertunangan, sambutlah Nong Poy sebagai anggota keluarga. Mari saling mencintai seperti hari ini, bahagia dan menjadi tua bersama."
Cinta antara Nong Poy dan Oak bersemi, setelah keduanya bertemu secara tidak sengaja ke kuil dewa berkepala gajah Ganesha untuk berdoa memohon keberuntungan. Mereka dengan cepat mulai berkencan dan sekarang saatnya memutuskan untuk melanjut ke pernikahan.
Pernikahan Nong Poy dan Oak diketahui akan resmi dilangsungkan pada 1 Maret mendatang. Banyak orang yang berharap bisa menyaksikan pernikahan spektakuler dan bahagia pasangan showbiz terkenal Kuil Emas itu.
Nong Poy mengungkapkan bahwa dia akan menggunakan mahkota bunga emas (Hua Kuan) di pernikahan mendatang. Mahkota terbuat dari emas, detail bunga dibuat dengan cermat selama 3 bulan oleh sekelompok pengrajin kerajinan provinsi Ranong.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait