PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Libur Natal dan Tahun baru obyek wisata Pantai Pangandaran Jawa Barat sepi pengunjung, hal itu pun berdampak pada tingkat hunian hotel dan juga para pedagang. Sepi nya pengunjung pada libur Natal dan Tahun baru ini akibat adanya berbagai isu hoax tentang Pangandaran.
Biasanya jika libur Nataru obyek wisata Pantai Pangandaran Jawa barat selalu dipadati oleh wisatawan dari berbagai daerah, namun kali ini sepi pengunjung. Nampak arus lalin pun yang biasanya padat terlihat lancar. Senin 26-12-2022.
Begitu pun di pintu masuk objek wisata, tak terlihat adanya antrian kendaraan wisatawan, padahal objek - objek wisata di daerah lain sudah ramai pengunjung.
Sepi nya pengunjung pada libur Nataru kali ini akibat adanya berbagai macam isu hoax sehingga banyak wisatawan yang berencana mengisi libur Nataru di Pantai Pangandaran batal.
Hal ini pun berdampak pada tingkat hunian hotel maupun para pelaku usaha wisata atau pedagang yang ada di kawasan objek wisata Pantai Pangandaran, banyak bookingan hotel yang dibatalkan, sementara itu para pedagang di pantai pun mengeluh dagangan nya sepi pembeli.
Kawasan pantai barat Pangandaran yang biasa ramai setiap libur Nataru kini nampak sepi. ( Foto: iNewsPangandaran.id/Eris Riswana)
Seperti yang diungkapkan oleh alah satu pedagang Asin Jambal roti keliling, Cicih Setiawati mengatakan, penjualannya sepi dan menurun drastis karena sepi pengunjung.
"Adanya isu hoax, katanya Pangandaran akan ada air sampai 34 Meter, padahal pangandaran aman-aman saja," ucapnya.
Kalau memang ada kejadian atau bencana, kan tidak bisa di prediksi oleh manusia. Saat ini, kata Cicih, ia tidak menambah stock dagangan, kalau tahun-tahun sebelumnya biasa menambah stock sampai 3 kwintal lebih, saat ini paling hanya 1 kwintal di Tahun Baru.
"Sekarang di tambah 1 kwintal juga masih sepi pengunjung, sepi pembelinya,"ujarnya.
Lanjut Cicih, bukan hanya berdampak terhadap para pedagang saja, termasuk hotel -hotel juga banyak bookingan yang di Cancle.
Sementara itu salah satu pedagang mainan yang biasa berjualan keliling di kawasan pantai barat Pangandaran Sumiati mengatakan, ia mengeluh barang dagangannya tidak laku terjual akibat sepi.
" Tahun sekarang berdeda dengan tahun- tahun sebelumnya, yang biasa di hari libur besar dalam satu hari bisa menghasilkan sampai 500 ribu rupiah dalam perharinya, saat ini 100 ribu saja susah," jelasnya.
Kini para pelaku usaha wisata di kawasan objek wisata Pantai Pangandaran hanya bisa berharap, sampai puncak malam tahun baru pengunjung bisa terus bertambah dan tidak termakan isu, karena pantai pangandaran aman untuk dikunjungi.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait
