PANGANDARAN, iNews.id - Viral, foto dan video asusila yang menampilkan seorang pelajar perempuan tanpa busana (telanjang bulat), yang diduga seorang pelajar dari salah satu SMK di Pangandaran Jawa Barat beredar luas di media sosial.
Terlihat, dalam video berdurasi 1,39 menit tersebut, sorangan perempuan melakukan hal tidak senonoh yang di lakukan di kamar mandi, memperlihatkan bagian terlarang nya juga anggota tubuh lainnya sambil berjongkok.
Nursiah Nilawati kepala sekolah SMK tersebut membenarkan, ada siswi nya berinisial R yang dikabarkan melakukan tindakan asusila dalam video yang beredar tersebut.
Menurutnya, R kini duduk di kelas 12, tapi beberapa hari lalu sudah di klarifikasi bahkan sudah laporan ke pihak Polsek Padaherang, ujar Nursiah saat ditemui di ruangan kantornya, Kamis (8/12/2022) pagi.
"Sudah beres, itu sudah di tangani oleh pihak yayasan bahkan sudah lapor ke Polsek Padaherang karena yang laki - lakinya orang wilayah sana," ucapnya.
Kami tidak mengetahuinya, karena ini langsung ditangani oleh pihak yayasan, Saya cuman dapat laporan saja, kata Nursiah. Menanggapi hasil penyelesaiannya seperti apa Ia mengaku tidak tahu.
"Kurang tahu Saya, pokonya sudah beres saja kemarin 2 hari yang lalu,"jelasnya.
Terkait kejadian seperti itu, kata Nursiah, itu tidak benar terjadi dan bukan video sesungguhnya, dari pihak Polsek pun menyatakan bahwa video itu editan bukan hasil sesungguhnya.
"Memang setelah mendapat laporan kami selaku kepala sekolah merasa kaget dengan adanya kejadian tersebut," ujarnya.
"Agak kaget juga sih, karena kan jaman sekarang anak-anak itu sudah kental sekali dengan namanya media sosial," ungkapnya.
Kami juga sempat klarifikasi dan bertanya sama yang bersangkutan, ternyata, memang kata si anak sempat ada hubungan pribadi dengan satu Pria.
"Tapi, mungkin karena adanya permasalahan di antara keduanya pasangan tersebut yang akhirnya terjadi hubungan yang kurang baik, jadi (lelakinya) melakukan hal seperti itu. Foto dan video bisa dikatakan Hoax karena pas klarifikasi sama anaknya mengaku itu tidak benar dia malah menyatakan sebagai korban,"pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait