"Ketua RT nya bertanya soal surat panggilan bantuan ke pak Kadus, karena alasannya ada beberapa warga yang menanyakan," ujar Juhen.
Mungkin emosi, tidak terkontrol terjadilah pemukulan oleh kadus terhadap Ketua RT, permasalahannya padahal hanya karena telat memberikan surat panggilan, dan salahnya lagi menanyakannya di depan banyak orang.
Dengan adanya permasalahan tersebut, kata Juhen, ia mengaku bersyukur kedua belah pihak kini sudah melakukan islah dan membuat kesepakatan. Khususnya, Kadus yang memukul Ketua RT.
"Alhamdulillah, tadi pagi sudah dipertemukan dan disaksikan oleh Babinkantibmas, Babinsa, tokoh masyarakat serta aparatur Desa. Yang bersangkutan, sudah membuat kesepakatan dan termasuk konsekuensi jika ketika ada kejadian serupa, yang bersangkutan siap mundur menjadi Kadus," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait