PANGANDARAN, iNews.id- Pasca banjir bandang dari luapan sungai kaliwera (11/9), warga masih bergotong royong untuk membersihkan rumahnya dari lumpur sisa banjir bandang. Sedikitnya ada 31 rumah warga di Dusun Cibeureum Sidamulih Kecamatan Sidamulih, kabupaten pangandaran yang mengalami kerusakan.
Tak hanya itu, sebagian besar peralatan atau perabotan milik warga juga hanyut terbawa derasnya luapan sungai Kaliwera tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara itu, 8 siswi terpaksa mengungsi ke ruang lab sekolah SMK DARMA AGUNG Sidamulih, karena mess mereka yang berada dibantaran sungai rusak diterjang banjir malam kemarin.
Seperti diketahui, banjir bandang dari luapan sungai Kaliwera ini terjadi minggu malam (11/9) setelah wilayah pangandaran diguyur hujan deras sejak sore hari.
Salah seorang warga yang warung nya terdampak, Elis mengatakan, barang didalam warung nya habis hanyut terbawa banjir, lemari es juga sepeda motor nya pun ikut hanyut.
" Saya saat kejadian sedang dirumah, barang dagangan saya habis semua padahal ia baru saja belanja, lemari es juga motor ikut hanyut, kerugian akibat banjir bandang ditaksir mencapai 25 juta rupiahan," ujar Elis.
Dilain pihak Anan Rosidin kadus Cibeureum mengatakan, yang terdampak ada 31 rumah dari dua RT, akibat banjir banyak barang warga yang hanyut dan hilang.
"Belum ada bantuan hingga saat ini, sedangkan warga yang ngungsi ada 8 siswi yang mess rusak parah, dan sekarang mengungsi di lab sekolah SMK DARMA AGUNG Sidamulih," katanya.
Para warga terdampak keluhkan belum adanya bantuan logistik dari pemkab setempat.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait
