“Selanjutnya terjadi di kandang domba milik Slamet pada tanggal 14 Juni 2022, 1 ekor domba mengalami luka. Lalu pada tanggal 16 Juni 2022 di kandang domba milik Priyono 1 ekor domba mati," kata Ruspendi.
Dan terakhir di kandang domba milik Jumain , yang terjadi pada tanggal 16 Juni, 2 ekor mati dan 2 ekor luka-luka.
Hewan buas misterius yang memangsa hewan ternak domba tersebut, meninggalkan bekas gigitan di bagian ekor domba serta tidak meninggalkan bercak darah, hal itu membuat warga semakin resah.
"Agar kejadian serupa tidak terulang kembali, Ruspendi meminta supaya masyarakat lebih waspada, karena biasanya kalau ada binatang buas itu suka ada ciri cirinya, seperti lolongan anjing," pungkas Kepala Desa, Sukajaya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait