Ketua PKK Kabupaten Pangandaran, jenguk Warga Yang Menderita Kelumpuhan

Eris Riswana
Ketua PKK kabupaten Pangandaran, menjenguk warga yang menderita kelumpuhan ( Foto: iNewsPangandaran.id/Eris Riswana)

PANGANDARAN, iNews.id- Ida Nurlaela Ketua PKK kabupaten Pangandaran Jawa barat, menjenguk seorang warga yang menderita kelumpuhan. Warga tersebut menderita kelumpuhan sudah cukup lama hingga bobot tubuh nya berkurang.

Warga tersebut bernama Santi (28) Warga RT 2/17 Dusun Cikadu, Desa Selasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

Santi menderita kelumpuhan, awalnya waktu usia nya masih anak-anak, ia bermain loncat-loncatan, lalu terjatuh, karena, saat itu tubuhnya gemuk, akibat dari jatuh tersebut Santi merasakan sakit dibagian tulang ekor belakang.

Dan Santi menderita kelumpuhan cukup lama , bahkan bobot tubuhnya pun terus berkurang. Hal itu pun mendapat perhatian dari Pemerintah setempat.

Saat menjenguk Santi, Ida Nurlaela Ketua PKK Kabupaten Pangandaran menyampaikan, hal ini sebenarnya merupakan kegiatan sosial yang tentunya dilakukan oleh PKK Kabupaten Pangandaran maupun Desa.

Bersama Basarnas, pihak Desa, Kecamatan dan Dinas sosial tampung aspirasi dari masyarakat, dengan cara memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkannya.

"Kalau gak ada laporan, ibu pasti gak tahu. Tapi alhamdulilah, disini ada yang melaporkan kepada kami sehingga kunjungan ini minimal ada motivasi untuk semangat sembuh," ungkapnya.

Menurutnya, anggota tubuh Santi itu harus banyak digerakkan supaya tidak kaku dan sebenarnya fasilitas yang diberikan pemerintah daerah itu juga ada .

"Dalam segi kesehatan itu kan ada rumah sakit, dan Puskesmas setempat. Pemerintah Desa juga ikut membantu, namun yang jadi masalah disini pasien agak sedikit mengalami gangguan jiwa jadi harus ada terapi. Dari sisi jiwanya kita juga bawa ke rumah sakit yang ada perawatan gangguan jiwanya," tutur Ida.

Intinya, kata Ida, pihaknya tentu akan terus membantu masyarakat yang membutuhkan. Karena, program pemerintah memang sangat luar biasa dalam mensupport yang baik terhadap masyarakat.

"Itu mungkin, kebijakan pemerintah daerah mulai dari tahun 2016 sampai berakhir masa jabatan bapak (Bupati Jeje Wiradinata) yang kedua periode," ungkapnya.

Jadi, tambah Ida, informasi memang perlu dari mana pun sumbernya, dari Masyarakat, pihak Desa atau pun pihak lainnya agar segera di sampaikan supaya warga yang memang benar - benar membutuhkan bantuan segera tertangani, pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network