Diduga Konsleting Listrik, Lima Unit Bangunan di Pangandaran Ludes Terbakar

PANGANDARAN, iNews.id- Lima unit bangunan milik warga di Kabupaten Pangandaran Jawa barat, ludes terbakar.Minggu 12 Juni 2022. Api di duga berasal dari konsleting listrik, beruntung saat kejadian penghuni bisa menyelamatkan diri.

Lima unit bangunan yang terdiri dari, salon kecantikan Mba Rince, gudang matrial tb hijrah putra, dan tiga rumah milik warga di Dusun Ciokong 04/01 Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih Pangandaran Jawa barat ini, ludes dilalap api minggu pagi tadi.

Baca Juga

Kebakaran TPA di Pangandaran Tak Kunjung Padam, Cegah Api Merambat Alat Berat Diturunkan

Lima unit bangunan yang berdampingan ini ludes tak tersisa, api di duga berasal dari konsleting listrik bangunan salon kecantikan, dan pada saat kejadian pemilik salon sedang keluar.

Lokasi nya yang di pinggir jalan, peristiwa ini membuat warga juga pengguna jalan ingin melihat, hingga mengakibatkan arus lalu lintas sedikit tersendat.

Tak lama berselang satu unit pemadam kebakaran pun tiba, namun lima bangunan tersebut 90 persen sudah rata dengan tanah, akhirnya petugas hanya bisa melakukan pendinginan dibantu warga sekitar.

Baca Juga

Kebakaran Lahan TPA Di Pangandaran, Tim Pemadam Kesulitan Saat Pemadaman Api

Rizki ma'ruf pemilik gudang matrial tb hijrah putra mengatakan, saat kejadian dirinya sedang di depan gudang nya, lalu ia melihat ada kepulan asap hitam dari dalam salon samping gudang nya tersebut, setelah dilihat dari dalam salon api sudah membesar, ia pun panik dan berusaha meminta tolong.

" Saya saat itu depan gudang lagi beresin batako, dan dari dalam salon terlihat ada asap hitam , saya pun langsung memeriksa nya, saat mau masuk tapi hawa nya panas sekali, lalu minta tolong ke warga lain," katanya.

Namun tambah Rizki, api terus membesar, warga pun terus mencoba memadamkan api , tapi kian membesar karena saat kejadian angin cukup kencang.

Baca Juga

Sengatan Matahari Diduga Pemicu Kebakaran Pabrik Sabut Kelapa di Pangandaran

" Saya dan warga kewalahan, karena api terus membesar, dan angin saat kejadian juga kencang. Tak lama pemadam kebakaran pun tiba," ujar nya.

Menurutnya kemungkinan api diduga berasal dari konsleting listrik atau dari kompor gas. Setelah api padam, warga bergoto- royong melakukan pembersihan puing-puing, sebagian besar barang milik korban tidak bisa diselamatkan, namun pemilik berusaha mencari barang-barang berharga dari puing-puing kebakaran yang mungkin masih bisa diselamatkan.

Akibat peristiwa kebakaran ini kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah

Editor : Irfan Ramdiansyah