Seorang Polisi Di Pangandaran, Kerja Sampingan Usaha Jasa Mencuci Pakaian

PANGANDARAN, iNews.id- Beredar video yang di unggah seorang anak anggota Polisi yang Bertugas Di Pangandaran, dalam video tersebut si anak memperlihatkan ayahnya sepulang bertugas melakukan pekerjaan mencuci pakaian milik orang lain, untuk sampingan.

Diketahui Polisi tersebut bernama Bripka Muhamad Barly Legawa Proklamator, yang bertugas di Polsek Kalipucang, Polres Pangandaran, Polda Jabar.

Barly sapaan akrab nya, sepulang bertugas dirinya tidak langsung istirahat, namun mengerjakan pekerjaan sampingan bersama bersama istri tercintanya Ai Arisah mencuci pakaian orang lain atau usaha jasa laundry sejak 2018.

Barly mengatakan dari awal menjadi Polisi berbagai macam usaha sudah di lakukan, namun membuka jasa laundry lah yang berjalan hingga sekarang yang dikerjakan bersama keluarga kecilnya.

Meskipun menjadi anggota polisi, Barly mengaku tidak malu jika memiliki sampingan usaha jasa mencuci pakaian ( foto: iNewsPangandaran id/ris)

"Sejak tahun 2018 Alhamdulillah jasa laundry nya masih berjalan sampai sekarang, berarti sudah 4 tahun lebih," ucap Barly saat di temui di rumahnya, di Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.

Awalnya, kata Barly, niat membuka usaha jasa laundry itu untuk memberikan peluang pekerjaan kepada warga ataupun tetangga sekitar yang belum mempunyai pekerjaan.

"Saya menjadi polisi, sudah ada 15 tahun dan sebelum usaha laundry, saya dan istri dulu sempat membuka usaha jualan baju dengan berkeliling atau kriditan baju dan juga usaha Kuliner," katanya.

Meskipun bertugas menjadi anggota Polisi katanya, dirinya tidak malu jika harus mencuci pakaian milik orang lain, karena apa yang Ia kerjakan bisa menjadi inspirasi bagi orang lain.

"Banyak jalan untuk mencari uang, yang penting halal, jika ada kemauan insyaallah besar kecilnya rejeki itu pasti ada," ujarnya.

Ia pun mengaku, dalam membuka jasa laundry setiap bulan hampir mendapatkan omzet sekitar Rp 4 juta.

"Jika sedang rame kadang dapat 50 kilo, kalau sepi paling dapat 15 kilogram, satu kilogramnya Rp 6 ribu. Kalau rata-rata, omzet sekitar Rp 4 juta lah, ya lumayan," ungkap Barly.

Yang penting lanjut Barly, kita mau menawarkan jasa laundry, secara door to door kepada warga dan pengunjung yang berada di objek wisata dan tidak perlu malu.

"Karena, ini kan, pekerjaan yang positif juga halal. Dan yang penting, saya sudah memberi tahu ke pimpinan," pungkas Barly.

Editor : Irfan Ramdiansyah