Siswa SMP Swasta Asal Pangandaran Raih Dua Medali Emas pada Ajang Olimpiade Sains Tingkat Nasional

PANGANDARAN, iNews.id- Siswa Sekolah Menengah Pertama Swasta asal Kabupaten Pangandaran Jawa barat, Muhammad Zulfan Muwaffiq meraih mendali emas di ajang Olimpiade Sains Tingkat Nasional. Tak tanggung-tanggung siswa kelas delapan SMP Dharma Ksatria ini, meraih dua mendali emas sekaligus.

Dua mendali emas yang diraih siswa yang juga menjabat sebagai Ketua OSIS SMP Dharma Ksatria di Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran ini, diraih pada kompetisi yang rutin diselenggarakan oleh Garuda Science Olympiad, untuk bidang mata pelajaran Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Dikabarkan ajang Olimpiade Sains Tingkat Nasional ini diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh penjuru Indonesia. Prestasi yang diraihnya ini sontak membuat seluruh dewan guru, Ketua yayasan, orang tua, dan teman-temanya merasa bangga terhadap Muhammad Zulfan Muwaffiq.

Kabar menggembirakan ini membuat SMP Dharma Ksatria seketika menjadi sorotan publik Nasional, khususnya di Kabupaten Pangandaran. Tak heran, karena saat ini keberadaan SMP Dharma Ksatria tidak lah begitu familiar di telinga masyarakat umum.

Kyai Luthfi Fauzi, S.H.I., MM, Pengasuh Pondok Pesantren Riyadus Salikin yang juga menjabat sebagai Ketua yayasan yang menaungi SMP Dharma Ksatria, mengatakan, Dia merasa bangga campur haru dan mengucapkan selamat atas prestasi gemilang Zulfan tersebut.

"Selamat kepada ananda Muhammad Zulfan Muwaffiq juga kepada seluruh dewan guru yang telah bekerja keras dalam mendidik para siswa di SMP Dharma Ksatria, sehingga berhasil meraih prestasi yang sangat luar biasa ini,” kata Kyai Luthfi.

Dalam kesempatan tersebut Kyai Luthfi pun memberikan sedikit bocoran informasi kiat sukses mencetak siswa berprestasi saat di wawancarai mengenai prestasi yang sangat membanggakan dunia pendidikan di Kabupaten Pangandaran.

“Kunci suksesnya adalah komitmen dalam mendidik anak yang dilandasi oleh kasih sayang. Sementara metode pendidikan yang diterapkan adalah menggabungkan perpaduan kurikulum nasional dengan kurikulum pondok pesantren dengan penguatan disiplin dan karakter yang ketat sebagai landasanya guna mencetak siswa berprestasi dunia dan akhirat,” paparnya.

Diterangkan oleh Kyai Luthfi Fauzi, S.H.I., MM bahwa seluruh tenaga pendidikan yang ada di SMP Dharma Ksatria mendidik para siswanya secara totalitas dengan loyalitas pengabdian yang tinggi demi kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Pangandaran.

Sementara itu Kepala Sekolah SMP Dharma Ksatria, Aah Tibhimmah, M. Pd, mengatakan jika dirinya tak kaget jika siswanya berhasil menyabet dua medali emas pada ajang Olimpiade Sains Tingkat Nasional.

“ Sejak awal kami sudah yakin siswa kami bakal sukses meraih prestasi tertinggi,” ujarnya.

Keyakinan Aah dilandasi karena kerja sama yang baik antara dewan guru secara bahu-membahu dalam mendidik para murid dan tingginya minat belajar siswa yang menuntut ilmu pada sekolah yang dipimpin nya.

“ Kerja keras, totalitas, loyalitas, dan komitmen akan menciptakan hasil yang maksimal. Hasil tak akan menghianati proses, man jadda wajada,” katanya dengan penuh keyakinan.

Lebih jauh Aah menerangkan, walaupun lembaga pendidikan yang dipimpin nya hanyalah sekolah swasta di pelosok desa namun mampu bersaing ditingkat nasional dengan prestasi mentereng yang bakal membuat bangga seluruh warga Pangandaran.

“Lokasi dan status tidak membuat kami kecil hati, hanya dengan prestasi kita bisa membuktikan diri bahwa kami benar-benar mengabdi bagi kemajuan ibu pertiwi, “ pungkasnya dengan kata-kata puitis.

Editor : Irfan Ramdiansyah