PANGANDARAN, iNews.id- Setelah puluhan tahun masyarakat memimpikan adanya jembatan Sungai Sintok untuk mempermudah akses warga, akhirnya impian warga Parakan Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran Jawa barat, akan segera terwujud.
Diketahui, Sungai Sintok ini berada di daerah pegunungan, di Dusun Bantardawa, Desa Ciparakan, Kecamatan Kalipucang. Sungai Sintok ini merupakan akses jalan utama warga untuk beraktivitas.
Namun jika di musim penghujan, tidak bisa dilalui jika air nya meluap, aktivitas warga pun terhenti.
Sekarang impian warga akan segera terwujud, karena kini di atas Sungai Sintok tersebut tengah dibangun jembatan oleh Pemkab Pangandaran. Dengan pagu anggaran Rp.4.173.289.000 bersumber dari APBD Kabupaten Pangandaran 2022.
Kepala tukang dari konsultan pengerjaan proyek pembangunan jembatan Sintok, Tino mengatakan, secara fisik pelaksanaan pengerjaannya di mulai dari 7 hari setelah hari raya idul Fitri di tahun 2022.
"Semoga, dengan waktu yang tertera di papan informasi bisa melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya," ucapnya.
Menurutnya, Jembatan Sintok ini akan dibangun dengan menggunakan rangka baja. Karena ini merupakan akses dari Kecamatan Kalipucang sampai Kecamatan Sidamulih dan termasuk jalan pintas.
"Semoga, setelah dibangun, kedepannya bisa bermanfaat dan bisa menjadi penunjang kemajuan ekonomi bagi warga setempat," ujarnya.
Lebih lanjut Tino menuturkan, target pengerjaan proyek pembangunan jembatan Sintok ini, sekitaran 4 sampai 5 bulan.
Meskipun dalam proses pengerjaan pihaknya terkendala dengan akses jalan yang sempit, untuk menuju lokasi pembangunan.
"Jalannya sempit, jadi kalau berpapasan dengan kendaraan warga yang lewat, material yang menuju jembatan ini sedikit terhambat," tuturnya.
Sementara itu, salah satu warga setempat Rasim (46) mengatakan, dirinya berharap pembangunan jembatan Sintok ini bisa segera selesai dan digunakan warga.
"Ini dambaan semua masyarakat khususnya warga Desa Ciparakan yang selama ini selalu melintasi sungai meski nyawa taruhannya, Alhamdulillah saat ini sedang di bangun," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah