Warga Gunakan Jasa Penyebrangan Perahu Rakit Antar Provinsi Saat Bersilaturahmi Di Momen Lebaran

PANGANDARAN, iNews.id- Penyebrangan perahu rakit penghubung antar Provinsi di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, menjadi salah satu alternatif warga untuk bersilaturahmi saat momen lebaran. Selain memangkas waktu juga jarak, ongkos menggunakan jasa penyebrangan perahu rakit terbilang murah.

Salah satunya di penyebrangan perahu rakit antar Provinsi yang berada di Jawa Barat, di di Dusun Mekarsari Desa Maruyungsari Kecamatan Padaherang, setiap lebaran banyak warga yang menggunakan jasa perahu ini untuk menyebrangi Sungai Citanduy menuju Jawa Tengah maupun sebaliknya.

Suteji asal Desa Maruyung sari Jawa Barat mengatakan, jalur alternatif dengan menyebrang menggunakan rakit ini sangat membantu sekali selain cepat sampai tujuan dari harganya pun relatif murah.

"Ini jalan terdekat dari pada melalui jalan darat, melalui Kalipucang atau pun bendungan Manganti akan sangat jauh sekali," ucapnya saat menyebrang Rabu 03/04/2022.

Bukan hanya setiap hari besar saja, tiap hari juga selalu beroperasi namun hanya satu rakit saja, berbeda dengan hari besar dengan menggunakan dua rakit.

Menurutnya, kalau menggunakan jalur darat perjalanan ke tempat yang di tuju sekitar 1 Jam, kalau menggunakan rakit hanya beberapa menit saja.

"Selain itu, untuk pulang pergi di tarif Rp 5000 ribu rupiah, relatif murah," ujarnya.

Sementara itu Ramiatun warga Jawa Tengah pun mengatakan hal yang sama selain cepat juga untuk biaya transfortnya pun irit, untuk pulang pergi hanya RP 5000 ribu rupiah.

"Kalau untuk lewat darat lumayan jauh sekitar 1.30 Jam nyampe tempat yang di tuju, dan kalau melalui penyebrangan hanya 30.00 Menit saja," jelas nya.

Di hari kedua lebaran ini banyak warga dari wilayah Jawa Barat juga Jawa Tengah yang mengantri giliran menyebrang untuk bersilaturahmi kepada sanak saudaranya yang berada di Jabar atau pun Jateng.

Selain memangkas waktu juga jarak, ongkos menggunakan jasa penyebrangan perahu rakit terbilang murah. untuk harga pulang pergi hanya Rp.5000 ribu rupiah per orang plus motor.

Editor : Irfan Ramdiansyah