get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Terseret Pemotor saat Penertiban Knalpot Brong Viral, Netizen: Mengganggu Telinga, Kasi Keras

Kang Emil Ingin Masjid Di Jawa Barat Seperti Masjid Jogokariyan Dalam Memakmurkan Masjid

Selasa, 12 April 2022 | 20:04 WIB
header img
Bangunan Masjid Kopeng hasil kerjasama Ridwan Kamil dengan Masjid Jogokariyan. (Foto : dok Tim Ridwan Kamil)

YOGYAKARTA, iNews.id- Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat bersilaturahmi ke Masjid Jogokariyan yang terkenal dengan program-program nya yang inovatif di Yogyakarta.

Ridwan kamil yang biasa di sapa Kang Emil ini, mendatangi Masjid Jogokariyan, Rabu lalu (6/4/2022), Ia mengaku sangat kagum dengan sistem pengelolaan serta program masjid tersebut.

Menurut Emil kekompakkan jamaah di Masjid Jogokariyan sangat luar biasa.

"Ini menandakan muamalah Jogokariyan luar biasa, karena kekompakan juga konsep yang ada di sini sangat baik," ujarnya.

Ridwan Kamil menyebut di Jawa Barat ada lebih dari 100.000 masjid. Dan Ia berharap pulang ke Jawa Barat bisa membawa oleh-oleh yang berguna dari Jogokariyan.

Karena menurut Emil, di masjid Jogokaryan ini, program-program nya itu bisa mensejahterakan jamaah yang tinggal di sekitar masjid dengan cara-cara yang kreatif.

"Semoga nanti saya bisa bawa oleh-oleh dari Jogokariyan untuk pengelolaan masjid di Jawa Barat agar bisa jadi lebih baik," harapnya.

Orang nomor satu di Jawa Barat ini pun menuturkan, pihaknya pernah bekerjasama dengan masjid jogokariyan, yaitu pasca erupsi Merapi tahun 2010 lalu. Di mana mereka bekerjasama membangun masjid Kopeng di Jalan Kaliurang Kabupaten Sleman.

Kang Emil mendesain Langsung bentuk masjid tersebut. Selain itu dia juga memberikan bantuan alat mesin pencetak batako yang berbahan dasar dari abu vulkanik erupsi Merapi.

Batako tersebut kemudian digunakan untuk membangun dinding masjid Kopeng.

"Batako nya juga ada yang dijual. Hasilnya untuk korban Erupsi Merapi. Jadi masjid Kopeng didirikan ada sisi memoriabel letusan Merapi dan juga menolong korban untuk bertahan hidup," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Syura Masjid Jogokariyan, Muhammad Jazir ASP mengatakan, dahulu jumlah Muzakki di Masjid Jogokariyan tidak sampai 10. Namun, sekarang jumlah itu bertambah berkali-kali lipat.

Jazir juga menjelaskan awal mula dia melaksanakan program untuk mensejahterakan jamaah di Masjid Jogokariyan. Salah satunya adalah dengan melakukan kajian tentang harta.

"Dulu awalnya kami lakukan kajian tentang harta, kami bahas soal manfaat harta, fungsi harta, ujian dan cobaan dan tanggung jawab pada harta lalu masuk pada sedekah dan sebagainya," katanya.

Jazir menambahkan, ia ingin jamaah Masjid Jogokariyan dan masyarakat sekitar mandiri. Dengan memberikan bantuan modal usaha kepada para jamaah.

"Kami juga mendorong jamaah untuk berusaha, jadi kas masjid itu kami gunakan untuk modal usaha jamaah. Program kami adalah mengubah Mustahik menjadi Muzakki," katanya.

"Kami juga melihat ketika ibadah jamaah itu bagus, muamalahnya juga bagus," pungkas Jazir.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut