get app
inews
Aa Read Next : 11 Tahun Kabupaten Pangandaran, Ini Logo dan Filosofinya

Ditinggal Tarawih Rumah Warga Di Pangandaran Di Bobol Maling

Jum'at, 08 April 2022 | 13:17 WIB
header img
Dibobol maling saat ditinggal Tarawih ( foto: iNewsPangandaran.id/ris)

PANGANDARAN, iNews.id - Rumah milik Warga di Pangandaran Jawa Barat di bobol maling, saat kejadian kondisi rumah dalam keadaan kosong, ditinggal pemiliknya melaksanakan shalat tarawih di Masjid.

Rumah milik Miad Sanusi (61) warga di RT 44/11 Dusun Pangasinan, Desa Jangraga, Kecamatan Mangunjaya ini terjadi pada Kamis (7/4/2022) sekitar pukul 20:00 WIB (Malam).

Miad Sanusi mengatakan, mengetahui rumah nya kebobolan sepulang dari Masjid, saat istrinya hendak memberikan uang kembalian, karena ada warga yang membeli beras ke warung nya, namun ketika ia merogoh kantong, kantong nya sudah dalam keadaan kosong.

"Istri saya pun langsung menanyakan ke saya, uang yang biasa di simpan di kantong kemana ko tidak ada?...dan saya pun kaget karena tidak merasa menyimpannya," ucapnya saat di temui di rumahnya, Jumat 08/04/2022 siang.

Setelah itu, kata Miad, kami pun memeriksa ke dalam rumah, dan benar saja telepon seluler miliknya pun tidak ada di tempat, bahkan bukan hanya 1 buah tapi 4 telepon seluler nya sudah raib.

"Nah dari situ kami sekeluarga mengecek ke dalam kamar atau pun ke ruangan yang lainnya, ternyata kondisi di dalam kamar pun sudah berantakan," ujarnya.

Lanjut Miad, maling tersebut masuk melalui jendela samping karena terlihat sudah dalam keadaan terbuka dan ada bekas di cungkil.

"Setelah di cek keseluruhan ada 4 titik yang di rusak, jendela depan, belakang juga samping cuman di antara yang tiga jendela itu cukup sulit mungkin dan berhasil membuka yang samping sebelah kanan karena situasinya pun sepi tidak terlihat orang karena tertutup benteng," ungkap Miad.

Akibat kejadian tersebut, beberapa barang berharganya hilang diantaranya, laptop Lenovo, handphone jadul 2 unit, android 2 unit redmi A7 dan Vivo 1718, roko di warung, uang tabungan 2 juta rupiah untuk persiapan anak PKL dan uang di laci hasil pendapatan dari warung pun diambil semua.

Di lokasi yang sama Maman Romansyah, Kepala Dusun setempat menambahkan, kerugian di total mencapai Rp 6.080.000 juta Rupiah.

"Untung semua penghuni rumah sedang berangkat tarawih, karena kalau ada orang di rumah, takut pencurinya nekat berbuat yang tidak di harapkan," ucapnya.

Menurutnya, kejadian pencurian yang terjadi di lingkungannya, baru terjadi sekarang ini dan siskamling pun dari sebelum Ramadan selalu aktif. Dan sekarang akan lebih memperketat kembali untuk pengawasan di lingkungan.

"Baru kali ini terjadi pembobolan rumah di desa kami, berharap tidak adanya kejadian yang serupa lagi kedepannya," ungkapnya.

Dengan kejadian ini, Tambah Maman Romasyah, kami juga dengan pihak korban sudah melakukan pelaporan ke pihak kepolisian setempat, pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Berita iNews Pangandaran di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut