get app
inews
Aa Text
Read Next : Mutasi Besar Polri, AKBP Andri Kurniawan Pindah Tugas, Pangandaran Dipimpin AKBP Ikrar Potawari

Liburan Berujung Maut! Wisatawan Tasikmalaya Tewas Usai Loncat dari Bangkai Kapal Viking Pangandaran

Kamis, 25 Desember 2025 | 17:42 WIB
header img
Tragedi ini kembali memicu polemik lama soal keberadaan bangkai Kapal Viking di Pantai Pasir Putih. ( Foto: iNewsPangandaran.id)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Liburan yang seharusnya penuh tawa berubah menjadi petaka berdarah. Seorang wisatawan asal Tasikmalaya, Jawa Barat, tewas mengenaskan usai nekat meloncat dari bangkai Kapal Viking di kawasan Pantai Pasir Putih Pangandaran, Kamis pagi (25/12/2025).

Korban diketahui bernama Hasim (20). Aksinya yang nekat berujung maut setelah tubuhnya menghantam karang tajam di dasar laut, sebelum akhirnya tersangkut di bagian baling-baling kapal yang selama ini menjadi ikon wisata sekaligus lokasi rawan kecelakaan.

Peristiwa mengerikan itu terjadi saat Pantai Pasir Putih tengah dipadati wisatawan. Sejumlah saksi mata menyebut, korban sebelumnya terlihat berada di atas bangkai kapal yang kerap dijadikan spot foto. Meski telah diperingatkan oleh warga sekitar, korban tetap meloncat tanpa mempertimbangkan risiko.

Detik-detik mencekam pun terjadi. Usai melompat, korban tak kunjung muncul ke permukaan. Kepanikan menyebar, wisatawan berteriak histeris, sementara tim snorkeling yang berada di sekitar lokasi langsung melakukan penyelaman darurat.

Tak lama kemudian, tubuh korban ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri di area baling-baling kapal Viking. Korban segera dievakuasi ke Pantai Barat Pangandaran dan dilarikan ke RSUD Pandega menggunakan ambulans. Namun nahas, nyawanya tak berhasil diselamatkan.

Kapolres Pangandaran AKBP Andri Kurniawan membenarkan insiden tersebut. Ia menyebut korban sudah sempat diperingatkan agar tidak naik ke bangkai kapal.

“Korban sempat diingatkan oleh pemilik perahu, namun tetap nekat. Setelah meloncat dari ketinggian sekitar lima meter, korban tidak muncul ke permukaan. Pukul 09.00 WIB korban dinyatakan meninggal dunia di RSUD Pandega,” ungkap AKBP Andri.

Tragedi ini kembali memicu polemik lama soal keberadaan bangkai Kapal Viking di Pantai Pasir Putih. Sebagian masyarakat menilai bangkai kapal tersebut merusak terumbu karang alami dan keindahan pantai pasir putih, seharusnya segera dipindahkan.

Namun di sisi lain, tak sedikit pula yang menganggap bangkai kapal justru menjadi ikon wisata unik Pangandaran dan memiliki nilai daya tarik tersendiri jika dikelola dengan pengamanan yang ketat.

“Kalau dikelola dengan benar dan diberi pembatas, sebenarnya bisa jadi spot wisata yang aman,” ujar salah seorang pengunjung.

Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, turut angkat suara. Ia menegaskan akan segera memasang rambu peringatan serta memperketat pengawasan di sekitar lokasi kejadian.

“Kami mengimbau seluruh wisatawan dan pengelola perahu agar tidak melakukan aktivitas berbahaya. Kejadian ini menjadi pelajaran penting. Dalam waktu dekat akan dipasang spanduk dan rambu larangan di sekitar kapal Viking,” tegasnya.

Hingga kini, aparat kepolisian, TNI, Basarnas, serta unsur pemerintah daerah masih melakukan evaluasi menyeluruh guna mencegah terulangnya tragedi serupa.

Tragedi ini menjadi pengingat pahit bahwa keindahan wisata bahari Pangandaran menyimpan bahaya mematikan bila tak dibarengi kewaspadaan dan kepatuhan terhadap aturan keselamatan.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut