get app
inews
Aa Text
Read Next : Lalu Lintas Pangandaran Terganggu Banjir dan Pelanggaran, Polisi Kerja Ganda di Operasi Zebra 2025

Dua Titik Jalan Terendam, Arus Balik Wisata Pangandaran Macet Hingga Emplak

Minggu, 16 November 2025 | 22:12 WIB
header img
Dua Titik Jalan Terendam, Arus Balik Wisata Pangandaran Macet Hingga Emplak. ( Foto: iNewsPangandaran.id)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Arus balik wisata di Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (16/11/2025) mendadak berubah jadi mimpi buruk di jalan raya. Ratusan kendaraan yang berebut keluar dari kawasan pantai terkunci rapat dalam kemacetan sepanjang lima kilometer, setelah banjir menutup dua ruas jalan utama.

Banjir di Kalipucang dan Tunggilis jadi biang kekacauan. Hujan deras sejak malam sebelumnya membuat sungai Citanduy meluap, sementara drainase tak sanggup menahan debit air.

Akibatnya, limpasan air liar itu menjadikan jalan raya seperti kolam raksasa selama tiga hari terakhir. Pengendara dibuat tak berdaya. Mobil dan motor hanya bisa merayap, bahkan sebagian terpaksa berhenti total karena permukaan jalan tak lagi terlihat.

Motor yang nekat menerobos banyak yang tumbang, mesin mati, knalpot terendam, pemiliknya pasrah mendorong di tengah genangan.

Petugas kepolisian bersama warga ikut turun ke air, mendorong kendaraan satu per satu agar arus tetap bergerak meski lambannya bikin emosi naik.

IPTU Yudi Risnandar, Kasatlantas Polres Pangandaran, mengungkapkan bahwa kemacetan panjang dipicu luapan sungai Citanduy yang menenggelamkan dua titik vital, Kalipucang dan depan Rumah Makan Beti Tunggilis. Imbasnya, antrean kendaraan menjulur hingga Emplak.

“Penyebab arus balik wisata macet ini karena adanya luapan sungai citanduy, terutama di wilayah kalipucang. Akibat luapan itu, jalan raya jadi terhambat dan kendaraan yang pulang dari arah pangandaran ikut melambat. Ada dua titik ruas jalan yang terendam, yang pertama di Kalipucang, dan yang kedua di depan rumah makan beti Tunggilis.” ujarnya.

Hingga sore tadi, antrean masih merayap panjang. Klakson bersahutan, lampu rem menyala tanpa henti, dan wisatawan yang ingin pulang cepat justru terjebak dalam drama arus balik penuh kepanikan dan kelelahan.

Arus balik yang seharusnya jadi perjalanan pulang nyaman, kini berubah jadi tes kesabaran bagi ratusan pengendara. Semoga kondisi segera pulih dan jalur utama bisa kembali normal.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut