get app
inews
Aa Text
Read Next : Bejat! Guru Ngaji di Pangandaran Cabuli 7 Muridnya, Modus Ajak Cepat Hafal Surat

Bandit Gabah Kocar-Kacir! Mobil Nyungsep, Satu Tertangkap Memalukan Saat BAB

Rabu, 10 September 2025 | 22:22 WIB
header img
Bandit Gabah Kocar-Kacir! Mobil Nyungsep, Satu Tertangkap Memalukan Saat BAB. ( Foto: iNewsPangandaran.id)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Aksi bak film laga benar-benar bikin warga melongo di perbatasan Pangandaran - Cilacap! Kawanan bandit pencuri gabah digulung polisi setelah kejar-kejaran maut di jalan pedesaan. Mobil Xenia yang dipakai para pelaku bahkan nyungsep ke sawah sebelum akhirnya semua berhasil dilumpuhkan!

Tak main-main, empat bandit berhasil ditangkap dalam operasi dramatis tersebut. Tiga di antaranya terbukti menggondol gabah dari wilayah Sidamulih dan Desa Purbahayu, Kecamatan Pangandaran. Sedangkan satu lainnya berperan sebagai penadah hasil curian.

Lebih bikin geleng kepala lagi, salah satu pelaku keok saat ketahuan bersembunyi dalam kondisi memalukan, tengah buang air besar!

“Anggota kami bekerjasama dengan Polres Cilacap berhasil meringkus kawanan pelaku di Adireja, Cilacap,” beber Kasat Reskrim Polres Pangandaran, AKP Idas Wardias, Rabu (10/9/2025).

Menurut Idas, adegan pengejaran berlangsung super menegangkan. Xenia para pelaku ngebut gila-gilaan di jalan sempit pedesaan. Namun tim Resmob tak mau ketinggalan, terus mengejar dengan kecepatan penuh.

Hasilnya, mobil bandit terperosok ke sawah dalam kondisi mengenaskan! Alih-alih menyerah, beberapa pelaku justru nekat melawan. Polisi pun terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur hingga akhirnya semua berhasil dibuat tak berkutik.

Dari hasil pemeriksaan, keempat bandit diketahui berasal dari berbagai daerah: satu dari Lampung, dua dari Cilacap, dan satu lagi warga Pangandaran. Kini semuanya resmi jadi penghuni jeruji besi Polres Pangandaran.

Tiga pelaku utama dijerat Pasal 363 ayat 3 Jo 65 KUHP dengan ancaman 7 tahun bui, sementara sang penadah kebagian Pasal 480 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara.

“Tidak ada ruang bagi pelaku kriminal di Pangandaran. Siapa pun yang merugikan masyarakat, khususnya para petani, pasti kami tindak tegas!” tegas AKP Idas.

Kasus ini belum selesai. Polisi masih mengembangkan penyelidikan untuk membongkar kemungkinan adanya sindikat besar pencuri gabah lintas daerah. Warga pun diimbau lebih waspada agar hasil panen tidak lagi jadi incaran para bandit jalanan.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut