get app
inews
Aa Text
Read Next : Tepat di Hari Anti Perdagangan Manusia, Polres Pangandaran Bongkar Kasus TPPO Prostitusi Online

Polisi Panggil Pejabat, 7 Petugas Tiket Dipecat! Skandal Tiket Pangandaran Makin Terkuak

Kamis, 07 Agustus 2025 | 11:43 WIB
header img
Polisi Panggil Pejabat, 7 Petugas Tiket Dipecat! Skandal Tiket Pangandaran Makin Terkuak. ( Foto: iNewsPangandaran.id)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Aroma skandal di balik dugaan kasus tiket palsu di objek wisata Pangandaran makin menyengat! Setelah Operasi Tangkap Tangan (OTT) mencuatkan dugaan pungli, kini satu per satu nama mulai terungkap. Tak main-main, beberapa pejabat hingga pihak perbankan dan asuransi pun disebut-sebut bakal ikut dipanggil!

Kepolisian bergerak cepat.Tak mau kasus ini tenggelam ditelan ombak, Polres Pangandaran langsung tancap gas. Kapolres Pangandaran AKBP Andri Kurniawan melalui Plt Kasi Humas Polres Pangandaran Iptu Yusdiana mengatakan, sebanyak 13 orang telah diklarifikasi, termasuk di antaranya beberapa pejabat dari lingkungan Pemkab Pangandaran.

Dan rupanya ini belum usai. Dua nama baru disebut siap-siap menerima surat panggilan!

“Kami sudah mengundang beberapa orang untuk dimintai keterangannya,” tegas Plt Kasi Humas Polres Pangandaran, Iptu Yusdiana, Rabu (6/8/2025).

Lebih lanjut, Iptu Yusdiana menegaskan, penyelidikan kasus ini akan dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel, tanpa pandang bulu. Siapapun yang terlibat, kata dia, akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Bupati Pangandaran Citra Pitriyami ketika ditanya soal kasus ini, Ia mengaku menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian.

“Kalau saya sebagai kepala daerah mengikuti prosesnya. Saya tidak melaporkan karena ini kan tangkap tangan,” ujarnya dengan nada tenang. “Petugas tiket yang terlibat sudah diberhentikan.”

Sementara itu, Kepala Bapenda Pangandaran Sarlan buka-bukaan. Dari 110 pegawai honorer yang bertugas di loket tiketing, 99 orang telah kembali bekerja seperti biasa.

Namun, 7 orang lainnya resmi dipecat atas keputusan Bupati langsung. Sisanya? Masih menggantung nasibnya!

“Total yang bisa bekerja lagi itu ada 99 orang, ada juga 7 yang diberhentikan oleh ibu (bupati), sisanya menunggu keputusan,”ujar Sarlan.

Sayangnya, belum ada kejelasan siapa saja 7 orang yang ditendang dari sistem dan mengapa mereka yang dipilih. Apakah mereka terlibat langsung dalam praktik nakal? Ataukah hanya korban permainan sistem yang kotor?

Kasus ini membuka mata publik soal carut-marut sistem pengelolaan tiket di kawasan wisata Pangandaran. Tiket masuk yang seharusnya menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), kini jadi lahan subur untuk praktik pungli dan dugaan pemalsuan tiket.

Masyarakat Pangandaran kini menanti gebrakan lebih lanjut dari aparat penegak hukum untuk mengungkap siapa dalang di balik drama tiket palsu ini.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut