RSUD Pandega Bongkar Fakta Mengejutkan! Celah Bibir Bisa Picu Stunting, Ini Penjelasannya

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Fakta mengerikan kembali terungkap! RSUD Pandega Pangandaran mengungkap bahwa celah bibir dan langit-langit pada anak yang selama ini kerap dianggap sepele ternyata bisa jadi biang kerok stunting dan gangguan tumbuh kembang lainnya!

Dipimpin langsung oleh drg. Rani Septikasari, Sp.BMM, dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial, edukasi ini mengupas habis bahaya laten kelainan bawaan yang bisa mengancam masa depan si kecil!

Baca Juga

RSUD Pandega Peringati Hari Demam Berdarah ASEAN, Ajak Masyarakat Bersatu Cegah DBD

“Banyak orang tua mengira anaknya belum lancar bicara karena belum terbiasa. Padahal, bisa jadi ada lubang tak terlihat di langit-langit mulutnya! Ini bahaya kalau dibiarkan,” beber drg. Rani dalam sesi edukasi tersebut.

Celah bibir dan langit-langit atau yang disebut palatoskisis, tak hanya ganggu bicara, tapi juga bisa bikin anak sulit makan, trauma psikologis, dan bahkan memicu kondisi yang lebih gawat, stunting kronis.

Gangguan mulut ini seringkali bikin anak kesakitan saat makan. Akibatnya? Nafsu makan turun drastis, tubuh kekurangan nutrisi, dan akhirnya... gagal tumbuh!

Baca Juga

RSUD Pandega Peringati Hari Bidan Internasional: Soroti Peran Vital Bidan di Tengah Krisis

“Kalau anak sudah malas makan karena mulutnya sakit, gizi pasti jeblok! Lama-lama ya jadi stunting,” tegas drg. Rani.

Stunting sendiri adalah mimpi buruk bagi setiap orang tua. Anak tumbuh pendek, susah fokus, gampang sakit, hingga kepribadian tertutup.

“Anak-anak yang sering sakit gigi atau punya kelainan mulut, itu sangat rentan mengalami infeksi berulang, dan ini pemicu utama stunting,” lanjutnya lagi.

Baca Juga

Peduli Lingkungan, RSUD Pandega Turut Sukseskan Bersih-Bersih Pantai Pangandaran

RSUD Pandega tak tinggal diam. Rumah sakit kebanggaan warga Pangandaran ini membuka layanan super lengkap untuk kasus celah bibir dan langit-langit.

Mulai dari operasi mulut, terapi bicara, hingga pantauan gizi berkala, semuanya demi mengembalikan senyum dan harapan anak-anak.

“Kalau ditangani sejak dini, peluang sembuhnya sangat besar! Anak bisa tumbuh normal, berbicara lancar, dan terhindar dari risiko stunting,” ujar drg. Rani dengan penuh semangat.

Baca Juga

RSUD Pandega Pangandaran Miliki Alat Crossmatch Otomatis, Satu dari Tiga di Jawa Barat

Jika melihat tanda-tanda mulut anak berbeda, suara tak jelas, atau pertumbuhan lambat, jangan tunggu lama! Segera periksakan ke dokter. Keterlambatan bisa berakibat fatal.

“Jangan tunda! Penanganan sejak awal bisa menyelamatkan masa depan anak,” pungkas drg. Rani, mengingatkan dengan nada serius.

Ingat! Sebuah lubang kecil di mulut anak bisa menjadi jurang besar bagi masa depannya. RSUD Pandega kini berdiri di garda terdepan untuk menyelamatkan generasi masa depan dari ancaman yang selama ini tersembunyi di balik senyum mungil mereka.

Editor : Irfan Ramdiansyah