Dihantam Ombak Maut! Ayah dan Anak Hilang di Laut Pangandaran, Satu Selamat

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Laut Pangandaran kembali memakan korban! Tiga nelayan yang masih satu keluarga diterjang ombak ganas saat menjaring lobster di Perairan Pantai Timur Pangandaran, Jawa Barat. Satu orang berhasil diselamatkan, namun dua lainnya, ayah dan anak, hingga kini masih misterius hilangnya!

Peristiwa dramatis ini terjadi saat ketiga nelayan ayah bernama Yadi Atma (54) dan dua putranya, Yogi Mustofa (20) dan Meggy, berlayar menggunakan perahu kecil untuk memasang jaring lobster.

Baca Juga

Benur Bebas Lagi! Bupati Pangandaran Cabut Larangan, Nelayan Bersorak Lega!

Cuaca mendadak memburuk. Ombak tinggi dan angin kencang menggulung kapal mereka hingga terbalik. Perahu pecah, dan ketiganya terlempar ke laut. Meggy, sang anak bungsu, berhasil selamat setelah diselamatkan nelayan yang kebetulan melintas.

Tapi nasib nahas menimpa sang ayah dan kakaknya. Keduanya hilang ditelan ganasnya laut. Tim SAR gabungan yang terdiri dari relawan Barakuda, nelayan, hingga keluarga korban, terus berjibaku menyisir pantai dan laut demi menemukan keduanya.

Namun, cuaca buruk masih menjadi musuh utama. Ombak tinggi dan tiupan angin yang menggila menyulitkan pencarian.

Baca Juga

Nelayan Menggila, Perahu Dibakar di Depan Kantor Bupati! Kapolres Turun Tangan Redakan Amarah Massa

“Kami sudah lakukan penyisiran berulang, tapi hasilnya masih nihil. Cuaca buruk, ombak besar, dan angin kencang membuat perahu korban terbalik. Saat mencoba menyelamatkan mesin perahu, mereka justru tenggelam. Satu selamat, dua masih hilang. Perahu sudah ditemukan dalam kondisi rusak,” ujar Sakio, Ketua SAR Barakuda Pangandaran dengan nada penuh keprihatinan.

Sampai berita ini diturunkan, upaya pencarian masih terus dilakukan menggunakan perahu jukung, jetski, hingga kendaraan darat. Tim SAR berpacu dengan waktu sebelum gelombang pasang kembali menggulung kawasan perairan.

Pihak keluarga korban tampak histeris menunggu kabar kepastian dari garis pantai. Doa dan harapan terus terlantun, semoga ayah dan anak itu bisa ditemukan dalam keadaan selamat, meski harapan itu kini semakin tipis di tengah ganasnya laut Pangandaran.

Editor : Irfan Ramdiansyah