get app
inews
Aa Text
Read Next : RSUD Pandega Peringati Hari Bidan Internasional: Soroti Peran Vital Bidan di Tengah Krisis

RSUD Pandega Peringati Hari Demam Berdarah ASEAN, Ajak Masyarakat Bersatu Cegah DBD

Sabtu, 21 Juni 2025 | 01:42 WIB
header img
RSUD Pandega Peringati Hari Demam Berdarah ASEAN, Ajak Masyarakat Bersatu Cegah DBD. ( Foto: ist)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Dalam rangka memperingati Hari Demam Berdarah ASEAN yang diperingati setiap tanggal 15 Juni, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega Pangandaran menegaskan komitmennya dalam memerangi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat di wilayah tropis, termasuk Indonesia.

Kegiatan ini tidak sekadar seremoni, tetapi menjadi momentum penting untuk memperkuat kesadaran publik bahwa DBD adalah masalah kesehatan lintas negara yang memerlukan kolaborasi menyeluruh, mulai dari pemerintah, tenaga kesehatan, hingga masyarakat umum.

“Demam berdarah bukan hanya tantangan bagi satu negara, tapi merupakan persoalan regional yang membutuhkan sinergi antarnegara dan antarwarga untuk menanggulanginya,” ujar salah satu tenaga medis RSUD Pandega saat memperingati momen tersebut.

RSUD Pandega mengingatkan bahwa pencegahan merupakan kunci utama dalam memberantas DBD. Langkah-langkah sederhana seperti menjaga kebersihan lingkungan, menguras dan menutup tempat penampungan air, serta mendaur ulang barang bekas yang bisa menampung air hujan, harus menjadi kebiasaan sehari-hari.

"Nyamuk Aedes aegypti sebagai penyebar virus dengue berkembang biak di air yang tergenang. Oleh karena itu, langkah kecil seperti membersihkan tempat penampungan air secara rutin dan membuang barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, sangat penting dilakukan," tambahnya.

Selain itu, masyarakat juga diajak untuk lebih waspada dan tidak mengabaikan gejala awal demam berdarah seperti demam tinggi mendadak, nyeri otot dan sendi, mual, hingga munculnya bintik-bintik merah di kulit.

Deteksi dini menjadi faktor penting dalam menentukan keberhasilan penanganan pasien DBD. Bagi warga yang membutuhkan pemeriksaan atau penanganan lebih lanjut, RSUD Pandega membuka layanan konsultasi dengan dokter spesialis penyakit demam dan infeksi.

Melalui layanan ini, diharapkan masyarakat mendapatkan akses medis yang cepat dan tepat untuk mencegah kondisi memburuk.

“Kami siap melayani Sahabat Pandega kapan pun dibutuhkan. Jangan ragu datang ke RSUD Pandega Pangandaran jika merasakan gejala demam berdarah atau membutuhkan informasi pencegahan lebih lanjut,” ajak pihak rumah sakit.

Dengan semangat kolaborasi dan edukasi, RSUD Pandega mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu melawan DBD. Tidak hanya pada momen peringatan, tetapi juga dalam keseharian, demi menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari ancaman penyakit.

“Salam sehat dan bahagia. Bersama, kita bisa cegah dan lawan DBD!”

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut