Dam Kanduruan Diduga Jebol, Warga Ciganjeng Panik Diterjang Banjir Mendadak

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Warga di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mendadak panik, Kamis malam (05/06), tiba-tiba air dari pegunungan menerjang permukiman mereka.
Dalam hitungan menit, banjir merendam ratusan rumah setelah bendungan Dam Kanduruan dikabarkan jebol akibat hujan deras berkepanjangan di bagian hulu.
Sungai Ciganjeng yang biasanya tenang, meluap. Tanpa peringatan, luapan air menggulung jalan desa, merangsek masuk ke rumah warga, dan menghanyutkan apa saja yang dilewatinya, dari perabotan rumah hingga ternak.
Dalam rekaman video amatir yang beredar di media sosial, terlihat jelas bagaimana derasnya aliran air menerjang pemukiman warga.
Bahkan, beberapa jembatan penghubung antar dusun tak mampu bertahan, rusak berat, dan satu di antaranya hanyut tak berbekas.
"Hujan deras dari malam sampai pagi. Tiba-tiba sekitar jam setengah sepuluh, air datang dari arah hulu. Cepat sekali masuk ke rumah. Barang-barang langsung terendam," tutur Adang Misbah, Kepala Dusun setempat, saat ditemui di lokasi kejadian.
Menurut data sementara dari aparat desa, sedikitnya 170 rumah di tiga dusun terdampak parah. Selain merendam rumah, banjir juga menyebabkan kerusakan serius pada sejumlah fasilitas umum, termasuk dua jembatan desa yang terputus.
Tak hanya itu, lahan pertanian warga pun tak luput dari terjangan air. Puluhan hektar sawah kini tergenang lumpur dan material kayu, membuat petani terancam gagal panen.
Peristiwa ini menjadi pengingat keras akan pentingnya sistem peringatan dini di wilayah rawan bencana. Dengan kondisi cuaca yang makin sulit diprediksi akibat perubahan iklim, mitigasi menjadi harga mati.
Editor : Irfan Ramdiansyah