get app
inews
Aa Read Next : Terbujuk Menjadi PNS, Korban Tertipu Rp 40 Juta

Inspiratif, Harga Minyak Goreng Melambung Warga Di Pangandaran Produksi Minyak Kelapa Sendiri

Sabtu, 26 Maret 2022 | 20:24 WIB
header img
Nanang produksi minyak kelapa sendiri untuk dijual (foto: iNewsPangandaran.id/ris)

PANGANDARAN, iNews.id - Harga minyak goreng tidak kunjung turun, seorang warga di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, mengolah kelapa menjadi minyak.

Dalam pengolahan minyak kelapa ini memerlukan kesabaran juga keuletan, prosesnya pun memerlukan waktu yang sangat lama dari awal pengupasan hingga menjadi minyak kelapa.

Nanang (38) warga Rt 02 Rw 01 Dusun Pamotan Desa Pamotan Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran sudah 4 bulan memproduksi Minyak Kelapa sendiri.

Nanang mengatakan, awal mula munculnya ide untuk membuat minyak kelapa, karena minyak goreng saat ini langka dan harganya pun mahal. Ia pun muncul ide untuk mencoba membuatnya, selain itu ia sendiri tidak memiliki aktifitas lain.

"Karena tidak ada pekerjaan, saya mencoba untuk membuat minyak kelapa, itu pun awal nya hanya beberapa butir kelapa, lalu saya olah menjadi minyak kelapa atau minyak lentik untuk di konsumsi sendiri," ucapnya . Sabtu 26/03/2022.

Namun, kata Nanang, setiap kali memproduksi minyak, banyak warga yang ingin membeli minyak kelapa hasil produksi nya.

"Alhmdulilah karena banyak permintaan, saat ini sekali produksi membutuhkan 180 butir kelapa, untuk menghasilkan minyak kelapa 10 kilogram," ucapnya.

Masih lanjut Nanang, saat ini ia pun Akhirnya mengemas minyak kelapa hasil produksi nya dengan botol ukuran 600 Mililiter, untuk di jual sebesar Rp.15000 ribu rupiah, dari hasil penjualan nya ia mendapatkan untung dalam per-botolnya Rp 5000 rupiah.

"Hanya saja untuk proses pengolahan nya memakan waktu lama, kadang dari pukul 04.00 Wib pagi sampai pukul 00.00 Wib malam," ujarnya.

Menurut salah satu pembeli Sutarman (65) mengatakan, Dengan kondisi minyak goreng yang sulit dicari dan harga nya terbilang mahal, minyak produksi Nanang sangat sangat membantu warga yang kesulitan mendapatkan minyak goreng.

"Harganya memang dibawah harga minyak goreng di warung-warung atau toko, selisihnya hanya 1 ribu, bagi kami tentu ini sangat membantu dengan kondisi ekonomi saat ini," ujarnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut