Banjir Picu Emosi! Warga Minta Jalan Dijebol, Bupati Disoraki!

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Ketegangan antara dua desa di Kabupaten Pangandaran makin membara! Ratusan petani dari Desa Maruyungsari dan Paledah, Kecamatan Padaherang, hampir terlibat konflik terbuka akibat banjir yang menggenangi ratusan hektare sawah mereka.
Desas-desus sudah lama terdengar, tapi kini api konflik seakan disiram bensin! Petani Desa Maruyungsari mendesak satu titik jalan perbatasan dijebol agar air bisa mengalir keluar. Tapi petani Paledah langsung pasang badan! Mereka menolak keras rencana itu.
Bagi mereka, menjebol jalan bukan solusi, tapi ancaman! Situasi yang makin panas itu bikin para petinggi daerah gerak cepat, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, Kapolres AKBP Mujianto, Dandim 0625 Letkol CZI Ibnu Muntaha, bahkan mantan Bupati Jeje Wiradinata ikut terjun langsung ke tengah amukan massa petani. Lengkap dengan perwakilan dari BBWS Citanduy, mereka turun tangan langsung di dua desa yang nyaris bergolak.
Pertemuan pertama dilakukan di Desa Paledah. Di sana, para petani tetap ngotot menolak jalan dijebol. Mereka lebih memilih perbaikan saluran air ketimbang merusak jalan.
“Jangan dijebol! Bukan solusi! Kita butuh pembuangan air yang layak,” begitu kira-kira suara yang menggema dari kerumunan petani Paledah.
Editor : Irfan Ramdiansyah