Sekolah Diacak- acak Maling, Gadget Puluhan Juta Ludes, Makanan Pun Disantap

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Dunia pendidikan kembali diguncang! Sekolah Dasar Negeri 1 Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, dibobol kawanan pencuri. Tak hanya menggondol barang-barang elektronik bernilai puluhan juta rupiah, para pelaku juga santuy menyantap makanan yang ada di ruang kantor seolah sedang piknik malam.

Aksi bejat ini terjadi saat sekolah dalam kondisi sepi total. Laptop, 15 tablet, dan 3 proyektor raib digondol maling. Semua alat itu adalah fasilitas belajar siswa yang didapat dari bantuan pemerintah, namun dalam sekejap, lenyap tanpa jejak.

Baca Juga

Ditinggal Shalat Tarawih Toko Kelontongan Milik Warga di Pangandaran Dibobol Maling

Lebih tragis lagi, para pelaku diduga masuk dengan membobol jendela berteralis, lalu dengan leluasa mengacak-acak isi ruangan. Lemari dan laci dibongkar, berkas berserakan, dan makanan di ruang guru pun tak luput dari incaran.

Diduga kuat, para pelaku betah nongkrong lama di dalam sekolah saat malam.

“Saat kami masuk, ruang kantor sudah porak-poranda. Semua makanan habis. Diduga mereka beraksi cukup lama,” ujar Anwar, PLT Kepala Sekolah SDN 1 Putrapinggan, dengan raut wajah kecewa.

Baca Juga

Ditinggal Shalat Tarawih, Rumah Warga di Pangandaran Dibobol Maling

Tak tinggal diam, pihak sekolah langsung menghubungi polisi. Unit INAFIS Polres Pangandaran dan Polsek Kalipucang turun tangan melakukan olah TKP dan mengendus setiap jejak yang ditinggalkan pelaku.

“Kami sedang kumpulkan bukti dan keterangan. Kami imbau masyarakat jika melihat atau mengetahui barang-barang mencurigakan, segera lapor ke kepolisian,” tegas Aiptu Yusdiana, PLT Kasi Humas Polres Pangandaran.

Kerugian akibat pembobolan ini diperkirakan mencapai lebih dari 50 juta rupiah. Tak hanya material, tapi juga moral dan semangat belajar siswa ikut jadi korban. Kini, aparat tengah memburu para pelaku.

Baca Juga

Dalam Semalam Dua Rumah di Pangandaran Dibobol Maling, Kerugian Mencapai Puluhan Juta Rupiah

Masyarakat diimbau untuk lebih waspada, apalagi kawasan sekolah yang minim pengawasan rawan jadi sasaran empuk para penjahat.

Editor : Irfan Ramdiansyah