PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id – Sebuah insiden laut menimpa nelayan penjaring ikan bawal di perairan Pangandaran Jawa barat, pada Kamis (12/12) dini hari. Sekitar pukul 03.30 WIB, kapal nelayan yang tengah memasang jaring dihantam ombak besar disertai angin kencang.
Akibatnya, perahu sempat terbalik sebanyak dua kali dan terisi penuh air, membuat mesinnya terendam serta perahu menjadi karam.
Dari tiga anak buah kapal (ABK), satu tetap berada di perahu, sementara dua lainnya berpegangan pada peti box ikan untuk bertahan hidup.
Proses evakuasi korban dilakukan oleh Relawan SAR Barakuda, yang baru berhasil menemukan ketiganya sekitar pukul 08.00 WIB.
Namun, karena kondisi perahu korban tidak memungkinkan untuk diangkat, Ketua Relawan SAR Barakuda kemudian berkoordinasi dengan POLAIRUD Polres Pangandaran, Rukun Nelayan (RN), dan juru mudi kapal nelayan Lingly untuk menarik perahu tersebut.
Ketiga ABK akhirnya berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup.
"Satu korban masih dalam penanganan tim medis karena kondisinya cukup lemah," ujar Sakio Andrianto Ketua Relawan SAR Barakuda saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.
Korban dan kapal akhirnya tiba di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Cikidang pada pukul 10.00 WIB. Sementara, tim Polair dan anggota SAR Barakuda yang menggunakan perahu baru tiba di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB.
Alhamdulillah, ketiga ABK berhasil selamat dalam kejadian ini. Namun, peristiwa tersebut mengingatkan para nelayan untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem selama melaut.
Editor : Irfan Ramdiansyah