PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Dalam debat perdana Pilgub Jawa Barat yang digelar di Graha Sanusi Unpad, calon gubernur nomor urut dua, Jeje Wiradinata, menguraikan strategi untuk menangani dua isu utama yang dihadapi masyarakat Jawa Barat, Tuberkulosis (TBC) dan penyalahgunaan narkoba.
Untuk isu TBC, Jeje menekankan pentingnya kesiapan tenaga medis serta peningkatan fasilitas kesehatan. Ia merencanakan seminar dan pelatihan khusus bagi tenaga medis di Jawa Barat untuk meningkatkan efektivitas penanganan kasus TBC.
"TBC adalah penyakit yang membutuhkan kesiapan tenaga medis yang mumpuni. Oleh karena itu, kami berencana untuk mengadakan seminar dan pelatihan khusus untuk para tenaga medis yang ada di Jawa Barat. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan mereka dalam menangani kasus TBC secara lebih cepat dan efektif," kata Jeje.
Selain itu, ia ingin memperkuat sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya TBC dan pentingnya deteksi dini untuk menurunkan risiko penularan.
Sedangkan terkait penyalahgunaan narkoba, Jeje mengidentifikasi bahwa faktor sosial, termasuk lingkungan keluarga, sering menjadi pemicu utama.
Solusi yang ditawarkan adalah menguatkan peran keluarga dalam pendidikan agama dan pembinaan karakter sejak dini untuk memperkuat ketahanan anak-anak terhadap pengaruh narkoba.
Pasangan Jeje-Ronal juga berencana bekerja sama dengan lembaga pendidikan, aparat kepolisian, dan organisasi kemasyarakatan guna memberikan edukasi bahaya narkoba dan menyediakan program rehabilitasi yang lebih mudah diakses.
"Kami telah menyiapkan strategi untuk mengurangi kasus narkoba dengan menjaga kerukunan dalam rumah tangga dan memberikan pendidikan agama serta pembinaan karakter sejak dini. Keluarga adalah lingkungan pertama yang harus berperan dalam membentuk karakter anak-anak, sehingga mereka lebih terbentengi dari pengaruh buruk narkoba," ujar Jeje.
Dengan strategi tersebut, pasangan Jeje-Ronal optimistis dapat mewujudkan Jawa Barat yang lebih sehat, sejahtera, dan terbebas dari ancaman penyakit serta penyalahgunaan narkoba.
Editor : Irfan Ramdiansyah