BANDUNG, iNewsPangandaran.id - Debat perdana Pilgub Jawa Barat 2024, calon Gubernur nomor urut dua, Jeje Wiradinata, menyampaikan visinya untuk menciptakan kemajuan yang merata di seluruh wilayah Jawa Barat. Minggu (10/11/2024).
Jeje menyoroti masalah kesenjangan pembangunan antar daerah di Jabar dan mengidentifikasi tantangan besar seperti kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan ekonomi antar wilayah.
"Persoalan kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan antar daerah adalah masalah kita bersama di Jawa Barat," kata Jeje dalam debat perdana yang digelar di Grha Sanusi Universitas Padjadjaran (UNPAD), Minggu (10/11/2024).
Jeje menyatakan bahwa pembangunan di Jabar harus dilihat secara menyeluruh, tidak hanya berfokus pada kota-kota besar seperti Bandung dan Bogor, tetapi juga mencakup daerah-daerah yang masih tertinggal.
Ia menekankan perlunya kesetaraan dalam pembangunan agar semua kabupaten/kota dapat maju bersama tanpa ada yang tertinggal.
"Pembangunan yang berkelanjutan harus memperhatikan kesetaraan antar daerah. Tidak ada lagi kabupaten atau kota yang tertinggal dari yang lainnya," ucapnya.
Dalam mencapai visi ini, Jeje menyoroti pentingnya kolaborasi dan komunikasi erat antara Pemerintah Provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota.
Ia berkomitmen untuk mendekatkan pemerintah provinsi ke daerah-daerah, menghapuskan paradigma bahwa bupati harus mencari gubernur untuk mendapatkan akses pembangunan.
Ia berjanji untuk turun langsung ke daerah guna memastikan program pembangunan yang tepat dan sesuai kebutuhan masyarakat.
"Paradigma sekarang sering kali bupati mencari gubernur untuk mendapatkan akses pembangunan. Jika Jeje-Ronal diberikan mandat, kami akan turun langsung ke kabupaten/kota untuk berkoordinasi dan memastikan program-program pembangunan berjalan dengan tepat dan sesuai kebutuhan masyarakat," ujar Jeje.
Visi “Jabar untuk Semua” yang diusung Jeje mencerminkan cita-citanya untuk membawa kesejahteraan dan kemajuan yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Jawa Barat, meningkatkan kualitas hidup mereka, serta memperkuat solidaritas antar wilayah.
"Kita harus memastikan bahwa pembangunan tidak hanya dinikmati oleh sebagian daerah, tetapi dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Jawa Barat," tegasnya.
Jeje menutup dengan komitmen menciptakan Jabar yang lebih maju, sejahtera, dan adil.
Editor : Irfan Ramdiansyah