PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Penggunaan kacamata di kalangan anak-anak semakin sering ditemui. Fenomena ini menunjukkan peningkatan masalah penglihatan sejak usia dini.
Untuk membahas lebih lanjut, RSUD Pandega Kabupaten Pangandaran, melalui media sosial, melakukan sosialisasi yang dilakukan oleh Dokter Spesialis Mata, dr. Mega Prayoga, Sp.M.
Faktor Penyebab Masalah Penglihatan pada Anak, Dr. Mega menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan gangguan penglihatan pada anak-anak.
Beberapa di antaranya adalah faktor genetika, pola hidup, serta kebiasaan menggunakan perangkat elektronik secara berlebihan.
“Dalam beberapa tahun terakhir, kami melihat peningkatan signifikan kasus gangguan refraksi seperti miopia (rabun jauh) di kalangan anak-anak. Hal ini terutama disebabkan oleh penggunaan gadget yang berlebihan,” ungkap dr. Mega.
Tanda-tanda Anak Membutuhkan Kacamata Dr. Mega juga menyoroti beberapa gejala yang bisa menjadi indikasi bahwa seorang anak mungkin memerlukan kacamata.
Orang tua perlu waspada jika anak mengalami hal-hal berikut:
1. Kesulitan Melihat Jarak Jauh.
Anak sering mengeluh tidak bisa melihat papan tulis dengan jelas di sekolah.
2. Menyipitkan Mata atau Sering
Menggosok Mata Jika anak sering menyipitkan mata saat melihat atau menggosok mata setelah belajar atau menonton TV, hal ini bisa menandakan adanya masalah penglihatan.
3. Sering Mengeluh Sakit Kepala
Anak yang mengalami sakit kepala setelah belajar atau menonton televisi juga bisa mengalami gangguan penglihatan.
4. Duduk Terlalu Dekat dengan Layar
Anak yang duduk terlalu dekat dengan layar televisi atau perangkat elektronik lainnya mungkin kesulitan melihat dengan jelas pada jarak jauh.
dr. Mega menekankan pentingnya pemeriksaan mata rutin bagi anak-anak, terutama mereka yang sudah memasuki usia sekolah. Dengan pemeriksaan berkala, masalah penglihatan bisa dideteksi lebih awal dan tindakan yang tepat bisa segera diambil.
“Pemeriksaan mata setidaknya perlu dilakukan setiap tahun, terutama jika ada riwayat masalah penglihatan dalam keluarga,” tambahnya.
Jika masalah penglihatan terdeteksi sejak dini, solusi seperti penggunaan kacamata atau terapi penglihatan lainnya dapat diberikan.
Dengan demikian, anak-anak dapat terus tumbuh dengan penglihatan yang optimal, sehingga kualitas hidup mereka pun akan meningkat.
“Kami di RSUD Pandega selalu siap memberikan layanan terbaik untuk kesehatan mata anak-anak di Kabupaten Pangandaran,” kata dr. Mega menutup pernyataannya.
Masalah penglihatan pada anak adalah hal yang semakin umum di era digital ini. Penggunaan perangkat elektronik yang berlebihan menjadi salah satu penyebab utama peningkatan kasus miopia.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memperhatikan gejala-gejala yang menunjukkan adanya gangguan penglihatan pada anak, serta rutin memeriksakan mata anak-anak mereka.
Dengan tindakan pencegahan yang tepat, anak-anak dapat tumbuh dengan penglihatan yang sehat dan optimal. Yuk, konsultasikan ke Dokter Spesialis Mata di RSUD Pandega Pangandaran mulai hari Senin sampai dengan Jumat pukul 07.00-11.00 Wib.
Editor : Irfan Ramdiansyah