Karyawan Kantin Milik Jurnalis Televisi Di Pangandaran,Nyaris Jadi Korban Hipnotis

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Kejahatan dengan cara hipnotis masih kerap terjadi, kejahatan model ini tidak menyakiti korban nya,tapi mempreteli harta benda mangsanya.
Karyawan Kantin milik jurnalis televisi nyaris jadi korban hipnotis,Rabu (3/3/2020).
Nisa (20) warga Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Jawa barat,hampir saja jadi korban hipnotis orang yang tidak dikenal lewat telepon seluler,saat itu Nisa tengah berjualan di kantin milik Kontributor iNews,di area masjid Al Istiqomah Pangandaran.
"Pertamanya ada yang nelpon,ngaku mantan pacar saya,tapi lama kelamaan minta di transfer uang 3 juta" ujar Nisa.
Ia pun Sambil terus menelepon menuruti perintah si penipu, berjalan menuju Brilink untuk transfer sejumlah uang,beruntung disana Ia disadarkan pemilik Brilink,yang curiga terhadapnya,mau transfer tapi tidak bawa uang.
"Pertama si penipu, minta di transfer 3 juta, karena saya ga punya,si penipu minta 5 ratus ribu,tapi Alhamdulillah saya disadarkan pemilik Brilink yang curiga, karena saya tidak bawa uang tapi mau transfer" ungkapnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah