PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Iyos (47) warga Dusun Sopla, Desa Cikembulan, Kabupaten Pangandaran Jawa barat ini, 10 tahun lebih menderita sakit Gula atau Diabetes parah. Bahkan beberapa kali telah diamputasi bagian - bagian kecil ujung kakinya.
Selama 2 bulan terakhir, Iyos hanya bisa berbaring di kasur tanpa ranjang, sedangkan makan seadanya di rumah yang kurang layak. Meski dirawat oleh keluarganya, namun kondisi keluarganya pun kurang mampu dan kurang pengalaman, untuk makan saja sering kekurangan.
Iyos memiliki dua anak, sementara istrinya hanya pekerja serabutan, untuk sehari- hari saja masih kekurangan.
Iyos mengaku sedikit trauma dengan pengobatan modern, hingga akhirnya keluarga memutuskan untuk mencoba terapi alami.
Dan atas izin Allah, keluarga bersama Relawan Sambas, Ambulans Keadilan dan Tim WIZ - POROZ, Iyos akhirnya dapat dibantu (sementara) untuk penanganan darurat kondisi luka diabetesnya yang cukup parah dengan cara memberikan bantuan penanganan lukanya ke tempat terapi, minggu 15 Juli 2024 lalu.
Pihak Keluarga pun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, khususnya dari Tim WIZ yang telah mendorong kolaborasi kebaikan ini.
"Kami sekeluarga, sebelumnya mengucapkan 'hatur nuhun pisan', mudah - mudahan dibalas dengan pahala dan rezeki yang lebih baik, khususnya kepada Yudi (dari Tim WIZ), dan juga kepada semua pihak.", tutur Edin mewakili keluarga.
Sementara itu, Yudi dari Tim WIZ (Wahdah Inspirasi Zakat) mengatakan, pihaknya hanya sekedar membantu.
"Kami juga sekedar membantu, atas dasar kemanusiaan dan iman insya Allah. Informasi awal juga atas jasa Mang Sambas dan keluarga, karena beliau juga pernah berobat di lokasi serta hasilnya bagus. Mudah - mudah jadi jalan ikhtiar kesembuhan, meskipun sifatnya sementara", pungkas Yudi.
Editor : Irfan Ramdiansyah