get app
inews
Aa Read Next : UE: Memilih Itu Hak Masyarakat, Pilih Pemimpin Jujur, Benar dan Pintar Untuk Pangandaran Lebih Baik

Pilkada Pangandaran 2024, Dadang Solihat - Ujang Endin Pasangan Paling Ideal

Selasa, 04 Juni 2024 | 22:31 WIB
header img
Pilkada Pangandaran 2024, Dadang Solihat - Ujang Endin Pasangan Paling Ideal. ( Foto: iNewsPangandaran.id/Eris Riswana)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Makin memanas, sejumlah Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati terus gencar melakukan sosialisasi dengan berbagai cara dari mulai alat peraga kampanye hingga memalui media sosial.

Dari pantauan iNewsPangandaran.id, nama yang saat ini selalu hangat menjadi perbincangan atau yang dikenal oleh kalangan masyarakat masih terdengar nama Dadang Solihat atau Dadang Okta, ia adalah Eks Kepala Bapenda Pangandaran yang kini sudah mendapatkan surat rekomendasi dari DPP PKB.

Bahkan Dadang Solihat didukung oleh koalisi partai besar bernama Bangkit, Maju dan Sejahtera. Koalisi itu terdiri dari PKB, Gerindra, Golkar, PAN dan PKS.

Dari kelima partai itu yang baru saja mendapatkan rekomendasi hanya Dadang Solihat dari PKB, dan untuk Golkar sudah menugaskan Ade Ruminah sebagai bakal calon bupati. Kemudian untuk Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan baru mendapatkan usulan untuk maju dari PAN, PKS dan Gerindra.

Meski demikian, Gerindra saat ini mengusulkan nama Iwan Sutiaman. Jika melihat posisi Dadang Solihat yang telah mendapatkan surat rekomendasi atau mempunyai tiket emas untuk Bacabup, pasangan yang ideal jika berpasangan dengan Ujang Endin yang secara elektabilitas dinilai masih kuat.

Dilihat dari hasil survei Poltracking pada Mei 2024 lalu menunjukkan, Dadang Solihat berada di posisi pertama dengan memperoleh angka 22,4 persen, Ujang Endin Indrawan 14,8 persen, dan Ino Darsono 9,8 persen.

Ade Ruminah 7,1 persen, Asep Noordin 5,5 persen, Iwan Muhamad Ridwan 4,4 persen, Ida Nurlaela 4,1 persen, Supratman 3,8 persen, Endjang Naffandy 1,9 persen.

Kemudian Iwan Sutiaman 0,5 persen, Triadi RD 0,3 persen, Shena Rizkantya 0,3 persen, Arief Hikmawan putra bungsu Jeje Wiradinata 0,3 persen. Koalisi Bangkit, Maju dan Sejahtera secara kedudukan masing-masing menguasai kursi di parlemen atau DPRD Pangandaran.

Untuk PKB menduduki 5 kursi DPRD, Golkar 5 kursi DPRD, Gerindra 5 kursi DPRD, PAN 4 kursi DPRD dan PKS 3 kursi DPRD.

Jika kelima partai itu tetap solid menjelang Pilkada 2024, maka koalisi ini memiliki 22 kursi untuk tiket pemilihan bupati dan wakil bupati Pangandaran pada Pilkada 2024.

Diketahui bahwa syarat untuk mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati adalah 8 kursi atau 20 persen, dari jumlah kursi di DPRD. Kekuatan koalisi gendut ini tentu berpeluang menang jika memang PDI Perjuangan tetap mengusulkan 1 paket dengan kedudukan 16 kursi DPRD.

Sementara 1 partai parlemen PPP yang memiliki 2 kursi DPRD belum memutuskan untuk berkoalisi. Sehingga peluang pasangan Dadang Solihat-Ujang Endin menjadi perhitungan apabila pada Pilkada 2024 ini benar berpasangan. Selain itu, nama Ujang Endin Indrawan saat ini secara elektabilitas hasil survei cukup bagus.

Lima partai di Pangandaran yang tergabung dalam Koalisi Bangkit Maju Sejahtera yaitu Golkar, PKB, Gerindra, PAN dan PKS, baru mengusulkan 3 nama bakal calon bupati Pangandaran 2024.

Dalam beberapa pertemuan, kelima partai koalisi ini mengusulkan nama yang telah mendapatkan surat tugas dari partai sebagai kendaraan politik.

Dari ke ketiga nama itu diantaranya Dadang Solihat dari PKB dan Ade Ruminah dari Golkar, sementara untuk Ujang Endin Indrawan baru usulan partai koalisi belum dapat surat tugas maupun rekomendasi partai.

Ketua DPC PKB Pangandaran Otang Tarlian mengatakan koalisi bangkit maju dan sejahtera pada Minggu (2/6/2024) kemarin baru melakukan pertemuan dengan 3 nama Bacabup yang menjadi usulan koalisi partai.

"Terkait nama-nama yang diusulkan adalah bersumber dari hasil pendaftaran yang dilakukan oleh masing-masing partai koalisi," ucapnya.

Adapun parameter pengusulan nama bacabup itu, kata Otang, dengan memakai hasil survei poltracking yang dikontrak oleh Golkar, pihaknya mengambil 3 nama teratas yang mendaftar ke 5 partai koalisi.

Dari hasil survei pertama itu, ia menambahkan, menjadi barometer pergerakan selanjutnya untuk memilih calon bupati.

"Semua mempunyai tekad yang sama niat yang kuat serta akan terus bersama-sama," katanya.

Namun, pihaknya belum bisa bicara banyak terkait pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Sementara itu, Bendahara Umum Golkar Pangandaran Ade Ruminah mengatakan selama ini untuk koalisi besar masih mengusulkan 3 nama bakal calon bupati, belum pada wakil.

"Ketiga nama itu betul, Dadang Solihat dari PKB, Golkar saya sendiri dan Ujang Endin atas usulan beberapa partai di koalisi ini, " ujarnya.

Jadi kalau dari partai kami kata Ade, berdasarkan poling, sementara poling itu baru dilaksanakan oleh Golkar, Golkar akan melakukan polling kedua untuk meninjau lagi.

"Nanti untuk survei kedua akan terlihat bagaimana perkembangan elektabilitas dan survei ketiga baru bersama pasang calon," kata Ade.

Ketua DPC Gerindra Pangandaran Iwan Sutiaman mengatakan mengetahui jika Gerindra masuk koalisi besar Maju Bangkit dan Sejahtera.

Namun, saat ini partai besutan Prabowo itu mengusulkan nama ketua DPC sendiri.

"Kalau saya menerima apa keputusan hasil konsolidasi kader partai Gerindra Pangandaran. Kemarin saya diusulkan untuk maju. Kalau saya siap," kata Iwan.

Bagi Gerindra Pangandaran, akan tetap terus membangun komunikasi dengan koalisi besar itu untuk pengusulan Bacabup dan Bacawabup, pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut