PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Asik berenang, empat orang wisatawan asal Ciamis terbawa arus di pantai barat Pangandaran, dua orang berhasil selamat dan dua orang lagi hilang tenggelam. Tim SAR gabungan pun melakukan pencarian di lokasi kejadian, Sabtu 20 April 2024.
Diketahui, ke dua wisatawan yang tenggelam tersebut Muh muhtadin alias Asep (23), Rifki Ajamudin (19) kini keduanya masih dalam pencarian, sedangkan korban selamat atas nama Eris rismawan (23), Candra permana(20), saat ini dalam perawatan di RSUD Pandega Pangandaran.
Ketua Balawista Pangandaran, Dodo Taryana membenarkan, dengan adanya wisatawan yang hanyut tenggelam di Pantai Barat Pangandaran yang berasal dari ciamis.
"Kejadian tenggelam tepatnya di Pos 5 Pantai Barat Pangandaran," jelasnya.
Menurut Dodo, ada 11 wisatawan beraktivitas di bibir pantai, namun pada pukul 12.00 wib terdapat laporan adanya wisatawan tenggelam yang berjumlah 4 orang namun dua orang selamat dan duanya lagi masih dalam pencarian.
Itu terjadi, kata Dodo, di saat para petugas hendak melakukan salat jumat, sesampai di kantor ada telepon memberitahukan adanya orang tenggelam terbawa arus, kalau ombak sifatnya mendorong.
"Padahal kami sudah menghimbau untuk tidak berenang di lokasi larangan berenang," ujar Dodo.
Lanjut Dodo, untuk TKP kejadian tepat di daerah berbahaya di larangan untuk berenang bahkan sudah ada rambu rambu larangan di lokasi tersebut.
"Yang tadinya ada 4 korban, karena sebelumnya dua korban tenggelam sempat di tolong oleh dua temannya, dan dua wisatawan bisa di selamatkan pake perahu milik nelayan, dan kondisinya cukup parah hingga di larikan ke RSUD Pandega Pangandaran," ujarnya.
Berdasarkan laporan, kedua korban selamat kecapaian habis bermain di bibir pantai hingga mengurungkan niatnya untuk berenang.
"Untuk pencarian terus di lakukan melalui laut juga darat, bahkan hingga penyelaman yang di lakukan oleh tim penyelam dari Pangandaran Dive Club (PDC) oleh 25 penyelam, dan ini di hari kedua pencarian," ungkapnya.
Sementara itu menurut Kepala desa Cieurih Ciamis, Agus gunawan mengatakan, Untuk saat ini kami bersama keluarga stand by di lokasi kejadian, yang sebelumnya adanya berita tenggelam yang terjadi pada warganya.
"Kami pemerintahan desa mendapat kabar dari pihak keluarga dan langsung bergegas ke lokasi kejadian bersama pihak keluarga korban," ujarnya.
Alhamdulillah, dari mulai hari pertama tim SAR gabungan hingga saat ini masih terus berupaya melakukan pencarian.
"Kami mohon doa agar segera di ketemukan," Singkatnya.
kami disini, kata agus , mendampingi pihak keluarga bahkan ada satu korban yang mau menikah dan calon perempuannya pun ada ikut ke pangandaran.
"Yang satu korban atas nama Ajam yang sebentar lagi bahkan mau melangsungkan pernikahannya, dan calonnya pun ikut datang ke sini," kata Agus.
Ketua Umum penyelam Pangandaran Dive Club (PDC) Adnan mengatakan, pencarian melalu penyelaman di lakukan oleh penyelam profesional yang berjumlah 25 penyelam.
"Ada dua tim yang di turunkan, yang satu tim berjumlah 5 orang dengan menggunakan tabung dan satu tim nya lagi berjumlah banyak secara manual," ungkapnya.
Untuk kondisi arus pada hari kejadian Jumat 19 April 2024 dalam. Kondisi tenang, namun arus di atas nya sedikit ke barat.
" Untuk penyelaman akan di fokus kan di lokasi kejadian, dan untuk anggota penyelam lainnya akan di sebar tidak jauh dari lokasi kejadian 100 hingga 200 meter," Pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah