PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Uun Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Pangandaran Jawa Barat yang tertahan di Negeri Jiran Malaysia. Kini bisa pulang ke kampung halamannya di Indonesia, dan berkumpul dengan keluarga.
Sebelumnya Uun kurnia Asih warga RT 023 RW 011 Dusun Cikarang Desa Karangmulya Kecamatan Padaherang ini, terjaring razia polisi Diraja Malaysia karena menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI ) ilegal.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Industri Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pangandaran Tini Nurmasari mengatakan, terkait Pekerja Migran Indonesia (PMI ) ilegal Malaysia asal Pangandaran atas nama UUN KURNIA ASIH, sudah bisa di pulangkan pada kloter pertama dengan PMI lainnya.
"Seperti yang tertera pada surat yang di keluarkan oleh KBRI Kuala Lumpur dengan pemulangan saudara Uun yang di berangkatkan pada hari Jumat 23 Juni 2023 dari Kuala lumpur dengan Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya sebanyak 4 orang," ucapnya saat di hubungi melalui WhatsAap, Sabtu 24 Juni 2023.
Melihat dari jadwal, kata tini, ada kemungkinan tiba di jakarta sekitar pukul 15.30 wib 23 juni 2023 dan hari ini Sabtu 24 Juni 2023 sudah berada di rumah.
"Untuk Kepulangannya di fasilitasi oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) karena berbarengan dengan PMI dari kabupaten lainnya Sebanyak 5 orang," ujar Tini.
Menurut Tini, pihak Disnakertrans akan mengunjungi rumahnya untuk memastikan kepulangan serta melakukan identifikasi mengenai proses keberangkatan ilegal tersebut.
"Yang penting sekarang ini warga kami sudah bisa pulang ke kampung halamannya dan bisa bertemu dengan keluarga juga sanak saudaranya di kampung,"ungkapnya.
Sementara itu kepala desa Karangmulya Wahyuman membenarkan, bahwa Uun Kurnia Asih sudah berada di rumahnya dalam keadaan selamat.
"Kami dengan pihak keluarga menyambut kedatangannya, ia nyampe rumah tadi Sabtu 24 Juni 2023 sekitar pukul 19.00 Wib," ucapnya.
Pihaknya juga keluarga sangat mengapresiasi, kepada semua pihak yang terlibat yang ikut membantu kepulangan warganya tersebut.
" Kami mengapresiasi semua pihak yang selama ini sudah mengusahakan warga kami untuk bisa pulang ke indonesia," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah