Petugas Antarkan Bayi dan Neneknya yang Terpisah dari Rombongan di Pantai Pangandaran

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Pada H+1 libur lebaran 1444 Hijriah, Pantai Pangandaran Jawa Barat Dipadati ribuan wisatawan. Petugas pengamanan Lebaran menemukan seorang nenek yang kebingungan sambil menggendong seorang bayi berusia dua bulan, yang terpisah dari rombongan di pesisir pantai barat Pangandaran.

Saat kejadian Kabag SDM dan Kasatlantas Polres Pangandaran, tengah bertugas mengamankan 30.000 lebih pengunjung yang memadati pantai Pangandaran dilibur Lebaran 2023, Minggu sore (23/4/2023).

Kabag SDM Polres Pangandaran, Kompol Safiyudin mengatakan, nenek yang menggendong bayi itu tertinggal rombongan, dimana orang tua si bayi tengah asik menikmati suasana pantai Pangandaran.

"Nenek dan bayi ini kehilangan jejak keberadaan orang tua bayi tersebut, dan ia berupaya mencari kesana kemari di sekitaran pantai barat Pangandaran," katanya.

Setelah mencari kesana kemari kata Kompol Safiyudin, si nenek pun menyerah dan mengadu kepadanya, lalu si nenek dan bayi tersebut dibawa ke Pos Terpadu Operasi Ketupat Lodaya 2023 Polres Pangandaran.

Setelah dibawa Pos Terpadu Operasi Ketupat Lodaya 2023 Polres Pangandaran, bayi tersebut nampak kehausan, karena hampir tiga jam lebih terpisah dari orang tuanya.

“Kami pun berupaya mencari susu, namun bayi tersebut terbiasa dengan susu ASI dari ibunya, “ujar Kabag SDM Polres Pangandaran.

Selain itu tambah Kompol Safiyudin, si nenek tidak memiliki alat komunikasi dan tidak tau nomor kontak rombongan, sehingga tidak mudah mencari keberadaan orangtua si bayi.

Namun Berbekal informasi bahwa nenek tersebut merupakan warga Kabupaten Garut dan merupakan jamaah dari sebuah majelis taklim, akhirnya petugas bisa menelusuri orangtua dari bayi tersebut.

"Dan alhamdulillah dari tokoh agama di Garut, ustad Abdul Hakim, kami bisa mendapatkan nomor kontak daripada orangtua bayi tersebut dan bisa berkomunikasi dengannya,” tutur Kabag SDM didampingi Kasat Lantas Polres Pangandaran AKP Asep Nugraha.

Tangis dan haru pun pecah, setelah terpisah selama hampir empat jam, bapak dari bayi tersebut akhirnya bisa menemukan bayinya kembali setelah petugas mengantarkan nenek dan bayi tersebut ke penginapan untuk ketemu ibunya.

Sementara itu, Nani ibu si bayi mengatakan, ia terpisah dari anaknya setelah keasikan bermain melihat keindahan pantai barat pangandaran.

“Saat itu kami panik mencari nenek dan anak kami. Kami mencari disepanjang pantai barat dan pantai timur Pangandaran, namun tidak menemukannya, akhirnya saya melapor ke petugas untuk bantu mencarinya,” ungkap Nani.

Ditengah kepanikan tambah Nani, ia menerima telepon dari petugas dan menyampaikan bahwa nenek dan bayi nya telah diamankan dan dibawa ke Pos Terpadu Operasi Ketupat Lodaya Polres Pangandaran.

“Kami bersama warga disini yang turut membantu pencarian sangat bersyukur dan berterima kasih kepada petugas Kepolisian Polres Pangandaran yang telah membantu dan mengantar bayi kami dengan selamat dan sehat sampai penginapan, alhamdulillah kami lega dan bisa berkumpul kembali,” pungkasnya bersyukur.

Editor : Irfan Ramdiansyah