KUPANG, iNewsPangandaran.id - Heboh, Sekolah di Nusa Tenggara Timur (NTT) masuk pukul 05.00 pagi. Kebijakan masuk sekolah mulai pukul 05.00 WIT ini, dibuat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat.
Namun sekolah masuk pukul 05.00 pagi ini, tidak untuk diterapkan di seluruh sekolah, melainkan hanya di dua sekolah unggulan yang ada di NTT, yakni SMA 1 dan SMA 6.
Dikutip dari unggahan akun Instagramnya @viktorbungtilulaiskodat, saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan Persidangan Majelis Sinode GMIT ke-50 di Aula GMIT Centre Kupang, Viktor menanggapi pernyataan Ketua Sinode GMIT Pdt Dr Merry Kolimon tentang sekolah jam 5 pagi.
"Kita tidak perlu semua sekolah. Kita hanya perlu dua sekolah unggulan. Pertama SMA 1 dan kedua SMA 6. Keduanya sudah mulai hari ini dan terus akan mulai jam 5 pagi," ujar Viktor.
Sebelumnya, Pendeta Merry meminta kepada Gubernur NTT untuk mengkaji kembali aturan tersebut.
"Kami mohon ada kajian yang baik dan sosialisasi kepada masyarakat akan hal itu sebelum dijalankan (sekolah jam 5 pagi). Kami percaya Bapak Gubernur punya hati terlalu sayang NTT," kata Merry.
Dalam keterangannya, Viktor Laiskodat menyampaikan, pihaknya nanti akan bekerja sama dengan lembaga terkait agar para siswa dari dua sekolah unggulan tersebut bisa lulus perguruan tinggi ternama seperti Universitas Indonesia (UI), UGM, bahkan Harvard University sekalipun.
"Jadi anak-anak dari sekolah ini akan disiapkan, mereka akan siap masuk universitas mana pun, Akmil, Akpol. Banyak yang bilang itu pagi buta, namun ada filosofinya, ini penting, saya tidak akan mundur," katanya.
Dia pun mengakui yang namanya perubahan pasti akan memunculkan pro dan kontra. Untuk hal ini, tentunya akan dilakukan kajian-kajian.
Diketahui, konsep awal ini sebelumnya berawal dari keinginan Gubernur NTT agar ada sekolah dari NTT yang masuk dalam daftar 200 sekolah unggul di Indonesia. Tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga karakter siswa.
Editor : Irfan Ramdiansyah